Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan

Abstract

One measure of a company's success is the production of good company financial performance. Improving the financial performance of a company is influenced by various factors, one of which is managerial ownership and institutional ownership. This research was conducted to explain the influence of Managerial Ownership and Institutional Ownership on Financial Performance. Managerial ownership is measured by comparing the amount of managerial ownership with the number of shares outstanding [1]. Institutional ownership is measured by comparing the amount of institutional ownership with the number of shares outstanding [2]. Financial performance is measured by dividing profit after tax by total assets [3]. The object of this research are Managerial Ownership, Institutional Ownership and Financial Performance in manufacturing companies in the consumer goods industry sector listed on the IDX in 2020-2022. The sample was determined using a purposive sampling method, with a total sample of 16 companies with a time span of 3 years, so that the sample in this study totaled 48. This research method uses a verification method with a quantitative approach. The data used in this research is secondary data. Hypothesis testing in this research uses the multiple regression analysis method. Based on the results of the F test, managerial ownership and institutional ownership variables influence the financial performance of consumer goods industry sector companies listed on the IDX in 2020-2022. Based on the t-test results, managerial ownership influences performance and institutional ownership influences financial performance in consumer goods industry sector companies listed on the IDX in 2020-2022.
 Salah satu tolok ukur keberhasilan dari suatu perusahaan yaitu dengan dihasilkannya kinerja keuangan perusahaan yang baik, karena kinerja keuangan suatu perusahaan dapat mencerminkan keberhasilan atas pelaksanaan fungsi-fungsi keuangan perusahaan. Peningkatakan kinerja keuangan perusahaan dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya yaitu kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional terhadap Kinerja Keuangan. Kepemilikan manajerial diukur dengan perbandingan jumlah kepemilikan manajerial dengan jumlah saham yang beredar [1]. Kepemilikan institusional diukur dengan perbandingan jumlah kepemilikan institusional dengan jumlah saham yang beredar [2]. Kinerja keuangan yang diproaksikan dengan ROA diukur dengan membagi laba setelah pajak dengan total aset [3]. Objek dalam penelitian ini adalah Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, dan Kinerja Keuangan pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2020-2022. Sampel ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 16 perusahaan dengan rentang waktu 3 tahun, sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 48 data perusahaan. Metode penelitian ini menggunakan metode verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil uji F, variabel kepemilikan manajerial dan kepemilikan instistusional berpengaruh terhadap kinerja keuangan pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI pada tahun 2020-2022. Berdasarkan hasil uji t, kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap kinerja dan kepemilikan institusional berpengaruh terhadap kinerja keuangan pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI pada tahun 2020-2022.