Pengaruh Keragaman Gender Pada Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Dan Komite Audit Terhadap Manajemen Laba

Abstract

The aim of this study is to identify the influence of gender diversity in the board of commissioners, board of directors, and audit committee for earnings management. This study in a quantitative tested with multiple linear regression. Gender diversity in this study was calculated using the proportion of female gender on each board. The object of this research is all companies listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX), except for the financial sector for the period 2017-2019. The sample used in 1136 firms. The results of this study indicate that gender diversity on the board of directors has a positive effect on earnings management, while gender diversity on the board of commissioners and audit committee has no significant impact on earnings management. The conclusion obtained is that the presence of female gender on the board of directors will affect the earnings management, while on the board of commissioners and audit committee both male and female gender has an equal chance to do the earnings management.

Pengaruh Kepemilikan Institusional, Komite Audit, Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei (2018-2020)

“…Maka hipotesisnya adaIah H1 : Kepemilikan Instirusional berpengaruh negatif terhadap Manajemen Laba PENGARUH KOMITE AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA KeIompok yang ditunjuk dewan yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengeIoIa operasi perusahaan, komite audit (N. P. Y. P. Sari et al, 2021). KuaIitas dan kredibiIitas Iaporan tahunan yang diaudit dapat ditingkatkan dengan memiIiki komite audit yang kuat (Prastiti & Meiranto, 2013). Ketika komite audit kuat, manajemen kinerja diminimaIkan, yang meIindungi niIai pemegang saham.…”

Pengaruh Penghindaran Pajak Dan Tata Kelola Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Dengan Tanggung Jawab Sosial Sebagai Variabel Moderasi

“…Komponen organisasi tata kelola perusahaan yang baik mencakup komisaris independen (Fitroni & Feliana, 2022;Sari et al, 2021), dengan menjalankan fungsi pengawasan secara maksimal (Hidayat et al, 2023). Komisaris independen adalah dewan yang terpilih memenuhi standar dan berasal dari luar perusahaan (Ayem & Yuliana, 2019).…”

Eksekutif wanita, struktur kepemilikan, dan manajemen laba

“…CEO memiliki peran penting untuk menjadikan seseorang termotivasi melakukan manajemen laba atau tidak, terkait dengan perannya sebagai agen yang dipercaya dalam mengambil keputusan perusahaan dan penyusunan rencana strategis dalam mencapai target perusahaan (Dewi & Damayanti, 2020). Fitroni & Feliana (2022) mengungkapkan bahwa keberadaan wanita dalam direksi meningkatkan praktek manajeman laba, karena sifat wanita yang cenderung sabar dan memaklumi sehingga kurang konsisten dalam menerapkan fungsi pengawasan. Setyaningrum et al (2019) justru memberikan hasil yang sebaliknya, yaitu keberadaan CEO wanita menurunkan praktek manajemen laba, karena wanita cenderung bersifat hati-hati, menghindari risiko dan memiliki stander etika lebih tinggi sehingga mampu meredam motivasi untuk melakukan manajemen laba.…”