Penelitian ini adalah untuk memutuskan dampak likuiditas, profitabilitas, leverage, kedalaman modal dan kedalaman saham terhadap agresivitas pajak guna menghindari pembayaran kewajiban pajak dengan melakukan berbagai upaya, salah satunya agresivitas pajak. Populasi dalam pengamatan ini adalah seluruh aset dan organisasi properti aktual yang terindeks di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2020. Pemilihan sampel pada pengamatan ini menggunakan pendekatan purposive sampling dan diperoleh sebanyak 70 sampel. Catatan yang digunakan adalah catatan sekunder yang berasal dari laporan tahunan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah evaluasi regresi linier berganda. Efek tersebut menegaskan bahwa secara parsial, Likuiditas, Profitabilitas, Leverage, Capital Intensity, dan Inventory Intensity tidak berdampak besar, tetapi secara bersamaan (simultan), likuiditas, profitabilitas, leverage, kedalaman modal, kedalaman saham berdampak besar pada agresivitas pajak. Besarnya koefisien determinasi sebesar 0,638 artinya kemampuan variabel likuiditas, profitabilitas, leverage, capital intensity dan inventory intensity mempengaruhi sebesar 63,8%. Sedangkan sisanya sebesar 36,2% merupakan variabel bebas yang tidak diteliti dalam penelitian ini.