2020
DOI: 10.31603/nursing.v7i1.2954
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Kinesio Taping Terhadap Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Laparatomi Di Rumah Sakit Umum DR Darajat Prawiranegara, Serang-Banten Tahun 2019

Abstract: Laparotomy is one of the major surgeries. Laparotomy is an operative technique that can be performed on digestive and urinary sistem disorders that will cause pain. This study aims to determine thes effects of kinesio taping on the level of pains in post laparotomy patients. The methods of this study use a pre-post and control group quasi experimental design research. Consisting of the intervention group and the control group, the number of sample was 24 samples with 12 respondent in the kinesio taping install… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
0
0
10

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
10
Order By: Relevance
“…Menurut teori Sjamsuhidajat & Jong, (2012), laparotomi dapat terjadi pada usia dewasa dan usia tua disebabakan berkurangnya jaringan penunjang otot seiring dengan meningkatnya penyakit yang diderita. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh (Anwar et al, 2020), bahwa laparotomi lebih banyak terjadi pada usia dewasa muda (26-45 tahun) dan dewasa tua (46-55 tahun). Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pasien pada usia dewasa mengalami kualitas tidur yang buruk oleh karena adanya proses kemunduran fungsi tubuh dan adanya penyakit yang diderita.…”
Section: Karakteristik Respondenunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Menurut teori Sjamsuhidajat & Jong, (2012), laparotomi dapat terjadi pada usia dewasa dan usia tua disebabakan berkurangnya jaringan penunjang otot seiring dengan meningkatnya penyakit yang diderita. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh (Anwar et al, 2020), bahwa laparotomi lebih banyak terjadi pada usia dewasa muda (26-45 tahun) dan dewasa tua (46-55 tahun). Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pasien pada usia dewasa mengalami kualitas tidur yang buruk oleh karena adanya proses kemunduran fungsi tubuh dan adanya penyakit yang diderita.…”
Section: Karakteristik Respondenunclassified
“…Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh (aswad & pangalo, 2018) bahwa kejadian laparotomi (70.5%) terjadi pada laki-laki dan (29.5%) terjadi pada perempuan. Hal yang sama dikemukakan oleh peneitian lain bahwa kejadian laparotomi (54.1%) terjadi pada responden berjenis kelamin laki-laki dan (45.9%) terjadi pada responden berjenis kelamin perempuan (Anwar et al, 2020). Tingkat kejadian pasien yang menjalani bedah abdomen terbanyak terjadi pada laki-laki dikarenakan laki-laki cenderung memiliki gaya hidup yang tidak sehat seperti kebiasaannya mengkonsumsi makanan kurang serat, kebiasaan merokok yang dapat menimbulkan penyakit seperti liver dan bisa jadi dikarenakan risiko pekerjaan pada laki-laki yang tinggi seperti terlalu sering mengangkat beban berat yang dapat menimbulkan terjadinya hernia.…”
Section: Karakteristik Respondenunclassified
“…Angka jumlah pasien laparatomi mencapai peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2018 laparatomi menempati peringkat ke 5, tercatat jumlah keseluruhan tindakan operasi terdapat terdapat 1,2 juta jiwa dan diperkirakan 42% diantaranya merupakan tindakan pembedahan laparatomi (Anwar et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sinyal nyeri dari daerah yang terluka berjalan sebagai impuls elektrokimia di sepanjang saraf kebagian dorsal spinal cord. Pesan kemudian dihantarkan ke saraf perifer tubuh sehingga terjadi nyeri sebar (Anwar et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation