2022
DOI: 10.21927/inpharnmed.v5i2.1924
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Kolaborasi Gizi Dan Farmasi terhadap Tingkat Pengetahuan Diabetes Mellitus Lansia

Abstract: <p><em>Diabetes Mellitus (DM) is a chronic disease whose treatment takes a long time. DM has a bad impact on health because of serious complications, both microvascular and macrovascular. Epidemiologically, it is estimated that in 2030 the prevalence of DM in Indonesia will reach 21.3 million people. Almost 50% of patients with type 2 DM are patients aged 65 years and over. DM in the elderly is metabolically different from DM in other ages, so a different therapeutic approach is needed in this grou… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 12 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pengelolaan dalam pengendalian kadar gula darah salah satunya adalah terapi nutrisi medis. Penderita diabetes melitus membutuhkan terapi nutrisi yang sesuai dari tenaga kesehatan yaitu dari tenaga ahli gizi tujuannya adalah tercapainya derajat kesehatan bagi penyandang diabetes melitus (Wijayatri et al, 2022). Diabetes Melitus dapat dikendalikan dengan pengobatan sebesar 35,7%, aktifitas fisik 48,1%, dan pengaturan diet sebesar 80,2%.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengelolaan dalam pengendalian kadar gula darah salah satunya adalah terapi nutrisi medis. Penderita diabetes melitus membutuhkan terapi nutrisi yang sesuai dari tenaga kesehatan yaitu dari tenaga ahli gizi tujuannya adalah tercapainya derajat kesehatan bagi penyandang diabetes melitus (Wijayatri et al, 2022). Diabetes Melitus dapat dikendalikan dengan pengobatan sebesar 35,7%, aktifitas fisik 48,1%, dan pengaturan diet sebesar 80,2%.…”
Section: Pendahuluanunclassified