2020
DOI: 10.22236/jmbp.v1i1.5705
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Komitmen Organisasi dan Keterikatan Kerja Terhadap Loyalitas Aktivis Muhammadiyah dan Organisasi Otonom pada Tingkat Pusat

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi dan keterikatan kerja terhadap loyalitas organisasi pada aktivis Muhammadiyah dan organisasi otonom tingkat pusat di Jakarta. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi pada penelitian ini berjumlah 78 responden. Analisis jalur komitmen organisasi terhadap Loyalitas organisasi sebesar ρ_31= 0,725 memiliki tingkat korelasi kuat. Analisis jalur Keterikatan Kerja terhadap Loyalitas … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Jika suatu organisasi sudah melenceng dari jalur visi dan misi yang ada, besar kemungkinan bahwa rasa loyalitas yang dimilki oleh para anggotanya telah kropos dan lapuk. Sementara itu, komitmen organisasional merupakan sikap yang mencerminkan sejauh mana seseorang individu merasa terikat pada organisasinya (Muallimin et al, 2020).…”
Section: Jms: Jurnal Manajemen Sinergiunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Jika suatu organisasi sudah melenceng dari jalur visi dan misi yang ada, besar kemungkinan bahwa rasa loyalitas yang dimilki oleh para anggotanya telah kropos dan lapuk. Sementara itu, komitmen organisasional merupakan sikap yang mencerminkan sejauh mana seseorang individu merasa terikat pada organisasinya (Muallimin et al, 2020).…”
Section: Jms: Jurnal Manajemen Sinergiunclassified
“…Tata aturan yang sempurna, program kerja yang brilian, tanpa disertai dengan loyalitas para eksekutornya adalah hal yang sia-sia. Secara lebih riil, anggota tersebut akan menaati segala bentuk tata tertib yang berlaku, mendukung program kerja dengan mengikutsertakan diri sebagai partisipan aktif (Muallimin et al, 2020). Bahkan menjadi pengurus/kreator ide-ide penting untuk membangun organisasi dari dalam.…”
unclassified