Pengaruh Kompensasi Finansial dan Kompensasi Non-Finansial terhadap Kinerja Karyawan

Abstract

Sumber Daya Manusia merupakan aset yang paling penting bagi suatu perusahaan, karena tiap aktivitas bisnis yang dilakukan membutuhkan sumber daya manusia untuk pengoperasiannya. Sumber daya manusia yang berkualitas antara lain ditunjukkan oleh kinerja dan produktivitas yang tinggi. Kinerja seseorang berkaitan dengan kualitas perilaku yang berorientitas pada tugas dan pekerjaan. Salah satu factor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah kompensasi finansial dan kompensasi non-finansial. Kompensasi finansial pada umumnya terdiri dari gaji, upah, insentif, dan tunjangan. Sedangkan kompensasi non-finansial pada umumnya terdiri dari kesempatan pendidikan dan pelatihan, cuti kerja, lingkungan kerja, transportasi dan kenaikan pangkat. Metode yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah literature review, dengan sifat penelitian analisis deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara library research atau mengkaji buku-buku literature sesuai dengan teori yang di bahas khususnya di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), serta menganalisis dan menelaah artikel-artikel ilmiah yang bereputasi dan juga artikel-artikel ilmiah yang tidak bereputasi. Penulis memilih 10 artikel ilmiah yang berhubungan dengan kompensasi finansial, kompensasi non-finansial, dan kinerja karyawan untuk dikaji secara mendalam. 10 artikel yang dipilih oleh penulis merupakan artikel ilmiah dengan rentang waktu dari tahun 2019 sampai Desember 2022, dan semuanya menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penulisan literature review ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh kompensasi finansial dan kompensasi non-finansial terhadap kinerja karyawan. Dimana berdasarkan penelitian ini dan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya didapatkan hasil bahwa kompensasi finansial dan kompensasi non-finansial berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
 Kata Kunci: finansial; kinerja; kompensasi; literature review; msdm; non-finansial;

Analisis Konflik Peran Ganda Dan Tingkat Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Wanita

“…Menurut Handoko (2014) stres adalah sebuah keadaan yang mengakibatkan ketegangan, sehingga dapat mempengaruhi keadaan emosi, proses berpikir, dan juga kondisi fisik seseorang. Adanya stres kerja disebabkan karena individu tidak mampu dalam memenuhi harapan dan juga tuntutan terhadap dirinya sendiri (Irawan, 2018). Menurut Wijono (Putranto, 2013) ada berbagai faktor yang menyebabkan stres pada individu dan di perusahaan hal tersebut disebabkan karena adanya faktor pekerjaan itu sendiri dan faktor di luar pekerjaan.…”

Pemberian Kompensasi untuk Meningkatkan Kepuasan Kerja Karyawan pada Perusahaan Kontruksi

“…karyawan merupakan sumber daya yang paling penting dalam setiap aktivitas perusahaan untuk meningkatkan kualitas Perusahaan (Wibowo & Setiawan, 2014) , maka dari itu karyawan sebagai sumber daya manusia perusahaan perlu di berikan jaminan kepuasan kerja. Pemberian kompensasi pada karyawan merupakan salah satu strategi untuk perusahaan menjamin keselarasan tujuan perusahaan dan keberlanjutan Perusahaan (Hamdan & Setiawan, 2014) . Seperti yang disampaikan (Gunawan, 2015)pemberian kompensasi dapat mendorong karyawan untuk mencapai kinerja yang lebih optimal dan memusatkan perhatian pada tugas pekerjaan mereka .…”