Pengaruh Kompetensi Bahasa Inggris Terhadap Kinerja Pegawai

Abstract

Banyak pendapat yang mengatakan bahwa kompetensi Bahasa Inggris menjadi modal dasar bagi SDM yang berkualitas. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompetensi Bahasa Inggris terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dnegan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah para alumni STMIK STIKOM Indonesia yang sudah bekerja dengan ruang lingkup di bidang TI. Beberapa tahapan yang dilakukan pada penelitian ini mencakup perencanaan, pengumpulan data, analisis data, serta penyajian data. Perencanaan dilakukan dengan merumuskan pertanyaan dalam bentuk kuesioner. Selanjutnya pada tahapan pengumpulan data, kuesioner tersebut disebar melalui online kepada alumni STMIK STIKOM. Data yang telah diperoleh berupa jawaban kuesioner kemudia dianalisis. Proses analisis melalui beberpa tahpan mencakup membaca secara keseluruhan, mengelompokkan, kemudian meberikan penjelasan. Tahapan terakhir adalah menyajikannya dalam bentuk laporan. Hasilnya, kompetensi Bahasa Inggris memiliki pengaruh yang signifikan terdahap kinerja pegawai. Hal ini mengindikasikan bahwa pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai adalah sebesar 67.0 %. Terkait kompetensi Bahasa, menyimak merupakan ketrampilan yang paling sering digunakan oleh pegawai bidang Teknologi Informasi.

Perception of ECE-TEP Students in Deepening Tenses through UPI Serang’s MBKM English Credential Camp Program

“…Preparing Oneself for the Workforce through the Independent MBKM ECC Program. English language proficiency has become a fundamental and essential competency in the world of work [52]. English has become a highly important means of communication in the field of education today [53].…”

Efektivitas PBL dengan Pendekatan Flipped Learning dalam Mata Kuliah Bahasa Inggris

“…Dari hasil survei kepuasan pengguna lulusan yang dilakukan pada 2020 dan 2021 menunjukkan kemampuan bahasa Inggris lulusan mendapat nilai terendah dari 9 komponen yang diukur (komponen: kesiapan terjun ke masyarakat, pengembangan diri, leadership, kemampuan bekerja sama, kemampuan berkomunikasi, kemampuan menggunakan TIK, keahlian pada sesuai bidang, kemampuan Bahasa Inggris, dan etika). Hal ini menunjukkan kemampuan bahasa Inggris diperlukan untuk menunjang karir lulusan (Novianty, Lestari, and Trisnadewi 2022;Raswati 2018;Romadlon 2021).…”