PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava) DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP KUALITAS TELUR AYAM RAS

Abstract

THE EFFECT OF GUAVA LEAF SOLUTION CONCENTRATION AND SOAKING DURATION ON THE QUALITY OF CHICKEN EGGS. This study aims to determine the effect of guava leaf solution concentration and soaking time on the quality of chicken eggs. This research was conducted from November to December 2018, at the Laboratory of Animal Product Technology, Faculty of Animal Husbandry, Sam Ratulangi University, Manado. The method used is Completely Randomized Design (CRD) with a factorial pattern consisting of 2 factors. Factor A was the concentration of solution of guava leaves and factor B is the length of immersion with 4 replications. The treatments used are: Factor A concentration of solution of guava leaves A1 = 3%, A2 = 6%, A3 = 9%, A4 = 12%. Factor B was duration of immersion B1 = 6 hours, B2 = 12 hours, B3 = 18 hours, B4 = 24 hours. The variables analyzed were a decrease in egg weight, egg white index and egg yolk index. Data obtained were analyzed by variety. If there are significant differences between treatments, it will be continued with Duncan Test. The results of the variance analysis showed that the interaction had a significant effect (P <0.05) on the decrease in egg weight and did not significantly influence (P> 0.05) on the egg white index and egg yolk index. Duncan's Test results for decreasing egg weight showed the concentration of guava leaf solution 3% and soaking time 6 hours gave good results for the quality of chicken eggs. It was concluded that the concentration of 3% and the soaking time of 6 hours gives good results on decreasing egg weight. As for the egg white index and egg yolk index showed good results with concentration of 12% and 24-hour immersion time. Keywords: Guava leaf, Egg weight, Egg white index, Egg yolk index.

INDEKS ALBUMEN, INDEKS YOLK, DAN HAUGH UNIT TELUR ITIK ALABIO YANG DIRENDAM DENGAN DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.)

“…Rataan nilai indeks kuning telur pada Tabel 2 yang direndam pada larutan serbuk daun belimbing wuluh berkisar antara 0.0270 mm-0.4009 mm. Nilai indeks kuning telur pada penelitian ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan yang dilaporkan oleh Ernawati et al (2019) dimana nilai indeks kuning telur yang direndam menggunakan larutan daun jambu biji memberikan hasil dengan nilai tertinggi 0.380. Sulaiman et al (2023) menemukan bahwa indeks kuning telur tertinggi pada umur 6 bulan (0,43) dan terendah pada umur 18 bulan (0,38) pada itik Alabio produksi periode pertama.…”

Pengawetan Telur Ayam Ras Dengan Perendaman Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava) pada Suhu Ruang

“…Percobaan menggunakan daun jambu biji (psidium guajava) sebagai pengawet juga telah dilakukan oleh Ernawati, pada penelitian tersebut menggunakan daun jambu biji untuk pengawetan telur itik. Pada penelitian tersebut adanya pengaruh konsentrasi dan lamanya perendaman menyebabkan telur itik akan menjadi lebih awet jika menggunakan konsentrasi yang diatas 30% dan kenaikan lamanya perendaman [6]. Penambahan ekstrak daun jambu biji ini memiliki tujuan meningkatkan kualitas telur, terutama protein pada telur.…”

Pengaruh perendaman dengan larutan daun nangka (Artocarpus heterophyllus) terhadap kualitas telur ayam ras

“…Hasil penelitian ini lebih rendah dibandingkan dengan yang dilaporkan oleh Ernawati (2019), di mana indeks kuning telur yang direndam dengan menggunakan larutan daun jambu biji memberikan hasil 0,148 -0,233 sementara standar nilai indeks kuning telur segar berkisar antara 0,33 -0,52 (BSN,2008). Hal ini diduga kandungan tanin pada daun nangka belum mampu menghambat proses transfer air dari putih telur ke kuning telur, sehingga menyebabkan elastisitas pada membran vitelin berkurang, sehingga tinggi kuning telur menurun.…”