2019
DOI: 10.35138/paspalum.v7i1.107
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Naphthalene Acetic Acid dan Benzil Amino Purin terhadap Pertumbuhan Protokorm Anggrek Dendrobium spectabile pada Kultur In Vitro

Abstract: The aim of the article is to study the interaction effect between NAA and BAP concentration on protocorm growth and to know the proper concentration for growth of Dendrobium  spectabile  orchid protocorm. This research method using an experimental method which is conducted in the Laboratory of Agriculture Faculty of Winaya Mukti University, Tanjungsari Subdistrict, Sumedang District. The experiment was conducted from June 2017 until September 2017. The experiment used was a Completely Randomized Design (CRD) w… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
1
2

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
1
2
Order By: Relevance
“…The addition of a combination of PGR BA and NAA was able to have a significant effect on plant height, plant weight, and root length. This indicates different results from the research (19) that adding NAA or BA did not significantly affect the planlet weight. The average plant height increased every week.…”
Section: Resultscontrasting
confidence: 81%
“…The addition of a combination of PGR BA and NAA was able to have a significant effect on plant height, plant weight, and root length. This indicates different results from the research (19) that adding NAA or BA did not significantly affect the planlet weight. The average plant height increased every week.…”
Section: Resultscontrasting
confidence: 81%
“…Waktu terbentuknya plb sekunder merupakan salah satu variabel yang diamati setiap minggu terhadap pertumbuhan dan perkembangan plb setelah ditanam. Terlihat pada Gambar 2, perbedaan waktu muncul tunas pada setiap media seperti yang dikemukakan oleh Widiyatmanto et al (2013) menunjukkan media KC dengan konsentrasi NAA 0.5 mg.l -1 memberikan respon terbaik pada pertumbuhan dan perkembangan biji D.capra. Hal tersebut sesuai dengan hasil yang diperoleh bahwa media yang dapat menginisiasi pembetukan plb sekunder tercepat pada minggu ke-3 setelah kultur adalah media KC (Gambar 3).…”
Section: Waktu Terbentuk Plb Sekunderunclassified
“…Media kultur jaringan yang banyak digunakan untuk perbanyakan anggrek yakni Murashige-Skoog (MS), Schenk and Hildebrant (SH), dan Knudson C (KC). Penelitian Widiyatmanto et al (2013) menunjukkan penggunan media KC dengan konsentrasi NAA 0,5 mg/l memberikan respon pertumbuhan terbaik dan perkembangan biji D.capra. Penggunaan zat pengatur tumbuh serta senyawa organik pada media tanam juga memiliki pengaruh dalam memacu multiplikasi dan pertumbuhan anggrek.…”
unclassified
“…Hasil dari data yang di dapatkan dapat dikatakan pemberian NAA (Naphtalane Acetic Acid) dan BAP (Benzyl Amino Purine) tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan jumlah daun pada tanaman anggrek vanda hal ini dikarenakan anggrek vanda sudah memiliki hormon endogen yang sudah mencukupi pertumbuhan pada tanaman itu sendiri. Sesuai yang dikemukakan Siron et al (2019) bahwa pemberian peerlakuan hormon NAA dan BAP dari luar tanaman tidak adanya peningkatan yang nyata terhadap pertumbuhan dari tanaman, hal ini diduga tanaman memiliki hormon dari dalam yang sudah memenuhi pertumbuhan dari tanaman itu sendiri.…”
Section: Jumlah Daununclassified