Permasalahan dalam penelitian ini berupa ditemukan bahwa pantai loji kembali kotor beberapa hari pasca kegiatan pembersihan oleh Pandawara Group. Penelitian ini menganalisis kesadaran masyarakat di sekitar Pantai Loji, Sukabumi, setelah kegiatan pembersihan yang dilakukan oleh Pandawara Group, sebuah kelompok konten kreator yang aktif dalam kampanye lingkungan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik purposive sampling untuk memilih informan yang relevan, termasuk kepala desa, komunitas lokal, wisatawan, dan masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun masyarakat aktif dan antusias untuk berpartisipasi dalam kegiatan kebersihan, kesadaran masyarakat masih belum optimal. Pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan sampah belum merata, terutama dalam hal pemisahan dan pengolahan sampah. Selain itu, ditemukan bahwa sebagian besar sampah di Pantai Loji merupakan limbah tekstil yang diduga berasal dari industri, bukan dari aktivitas sehari-hari masyarakat setempat. Penelitian ini menyarankan perlunya edukasi lebih lanjut tentang pengelolaan sampah dan tindakan preventif terhadap pencemaran lingkungan akibat limbah industri untuk mendukung keberlanjutan pariwisata di Pantai Loji.