Tingkat literasi keuangan Provinsi Bali tergolong baik, namun tidak menjamin bahwa seluruh masyarakat memahami dan memiliki keyakinan untuk menggunakan produk keuangan dan mengelola keuangan dengan baik. Salah satu wilayah Kabupaten di Bali yang perlu diteliti adalah Kabupaten Buleleng. Angka kemiskinan yang tinggi, tingkat pendidikan yang belum merata, serta pertumbuhan ekonomi yang belum stabil membuat wilayah ini perlu dikembangkan dari sisi ekonomi dan juga keuangan. Financial self-efficacy merupakan keyakinan individu dalam mengelola keuangan, menggunakan layanan keuangan dan keyakinan tentang kemampuan pribadi mereka dalam mencapai tujuan finansial utama.
Literasi keuangan diharapkan mampu mempengaruhi financial self-efficacy pada usia produktif di Kabupaten Buleleng, Bali guna mencapai kesejahteraan yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan terhadap financial self-efficacy. Populasi penelitian ini adalah seluruh penduduk usia produktif di Kabupaten Buleleng yang berjumlah 435.300 jiwa. Pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 400 sampel. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian ini menemukan literasi keuangan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap financial self-efficacy pada usia produktif di Kabupaten Buleleng, Bali.