2020
DOI: 10.12928/fokus.v8i2.1588
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Kurs Rupiah, Tingkat Suku Bunga, Dan Tingkat Pengangguran Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Pertambangan Minyak Dan Gas Bumi Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2017

Abstract: The monetary situation and the movement of macroeconomic variables are things  that  must be considered  an  investor  in  the  stock  trading activity in a country. The economic  situation  and  fluctuations  in  macro  variables  in  one country  can  affect  the  stock  price,  including  the  oil  and  gas  mining  sub-sector. This  study aimed to examine  the effect of  macroeconomic variables, namely exchange rate, interest rate, and unemployment rate to stock prices.  This study uses quantitative method… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Penelitian ini didukung oleh penelitian Dewi dan Saryadi [14] serta Nurliandini dkk [15] yang mengemukakan BI Rate tidak memiliki pengaruh pada harga saham. Sedangkan penelitian yang dilakukan Ozcan [6] serta Eita [16] yang mengemukakan BI rate mempunyai pengaruhnyanya pada harga saham.…”
Section: Pengaruh Suku Bunga Terhadap Harga Saham Syariahunclassified
“…Penelitian ini didukung oleh penelitian Dewi dan Saryadi [14] serta Nurliandini dkk [15] yang mengemukakan BI Rate tidak memiliki pengaruh pada harga saham. Sedangkan penelitian yang dilakukan Ozcan [6] serta Eita [16] yang mengemukakan BI rate mempunyai pengaruhnyanya pada harga saham.…”
Section: Pengaruh Suku Bunga Terhadap Harga Saham Syariahunclassified
“…Salah satu hal yang dapat mempengaruhi harga saham di pasar modal adalah suku bunga. Sebagai bank sentral Indonesia (Dewi & Asakdiyah, 2020). Bank Sentral Indonesia memiliki kebijakan menaikkan atau menurunkan suku bunga untuk mengatur laju pertumbuhan ekonomi Indonesia.…”
unclassified