Pengaruh Latihan Beban Terhadap Pukulan Smash Pada Permainan Bola Voli

Abstract

Berdasarkan hasil praobservasi masih menemukan beberapa permasalahan dalam permainan bola voli pada siswa. Permasalahan tersebut diantaranya : 1) masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam melakukan keterampilan smash. Hal ini dikarenakan bola yang digunakan bola voli standar, sehingga hasil kurang maksimal. Bola dianggap besar, berat, keras dan sering mengalami sakit pada tangan. 2) Sebesar 68% siswa belum memenuhi KKM pada materi keterampilan smash dalam permainan bola voli. 3) Adanya keterbatasan sarana dan prasarana dalam permainan bola voli seperti alat permainan bola voli yang minim secara kuantitas dan kurang secara kualitas. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Melaksanakan dan mengetahui studi pendahuluan yang dilakukan untuk mengidetifikasi apakah latihan beban berpengaruh terhadap pukulan smash pada permainan bola voli. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Studi Literatur yang merupakan penelitian mengumpulkan sejumlah buku buku, majalah yang berkaitan dengan masalah dan tujuan penelitian. Teknik ini dilakukan dengan tujuan untuk mengungkapkan berbagai teori-teori yang relevan dengan permasalahan yang sedang dihadapi/diteliti sebagai bahan rujukan dalam pembahasan hasil penelitian. Dapat disimpulkan bahwa latihan beban terhadap ketepan pukulan smash pada permainan bola voli sebelum dan sesudah pelaksanaan pukulan smash bola voli dengan menggunakan metode latihan beban berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan pukulan smash pada permainan bola voli.

The effect of exercise variation methods on leg muscle strength and its contribution to improving volleyball smash results

“…There are several physical condition factors that influence the production of a strong and accurate smash, including the physical condition, namely arm muscle strength (Ahmad, 2021). These components are needed to do smashes, so the smashes expected by the trainer can Mahmuddin, R. Syaifullah D. Sihombing, Sabaruddin Yunis Bangun, Dian Josua Hamonangan.…”