Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Leverage dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2015-2018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh likuiditas, profitabilitas, leverage dan ukuran perusahaan terhadap financial distress pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2015 – 2018. Pemilihan variabel di dalam penelitian ini didasarkan pada hasil jurnal-jurnal penelitian terdahulu yang menunjukkan hasil yang inkonsisten terhadap faktor – faktor yang mempengaruhi financial distress. Pengukuran variabel likuiditas dalam penelitian ini diukur dengan current ratio. Pengukuran variabel profitabilitas dalam penelitian ini diukur dengan return on assets. Pengukuran variabel leverage dalam penelitian ini diukur dengan debt to asset ratio. Pengukuran variabel ukuran perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan Ln total aset. Pengukuran variabel financial distress dalam penelitian ini diukur dengan metode Altman Z-Score modifikasi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2015-2018. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria sampel yaitu: 1). Perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2015-2018; 2). Perusahaan pertambangan yang tidak mengalami delisting dari Bursa Efek Indonesia dari tahun 2015-2018; dan 3). Perusahaan pertambangan yang menerbitkan laporan keuangan tahunan secara lengkap untuk tahun pelaporan dari tahun 2015-2018. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan software SPSS 22.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas, profitabilitas, dan leverage memiliki pengaruh signifikan terhadap financial distress, sedangkan ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap financial distress.

Analisis Hubungan Firm Size, Audit Quality, dan Kinerja Keuangan Dengan Financial Distress

“…Kinerja perusahaan dapat menunjukkan kemampuan mereka untuk memperoleh keuntungan; kinerja yang baik juga akan menunjukkan kekuatan dan keberlangsungan perusahaan tersebut. Manajer keuangan harus memiliki kemampuan untuk menilai dan menganalisis kinerja keuangan bisnis mereka untuk menentukan seberapa kuat dan sehat bisnis tersebut (Oktavianti et al, 2020).…”

“…Perusahaan dengan leverage yang tinggi memiliki tingkat resiko yang lebih tinggi, yang berarti bahwa kemungkinan kegagalan akan meningkat karena perusahaan melakukan pendanaan aktiva lebih banyak daripada hutang (Nugroho & Witono, 2024). Dalam temuan riset ini, sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Chintya Wangsih et al, 2021;Oktavianti et al, 2020). Namun, tidak sejalan dengan riset yang dilakukan oleh (Sariroh, 2021), yang tidak menemukan hasil bahwa leverage berpengaruh signifikan terhadap finansial distress.…”