Pengaruh Limbah Tahu sebagai Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum) dan Pemanfaatannya sebagai Media Pembelajaran

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh limbah tahu sebagai pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Lycopersicum esculentum) dan pemanfaatanya sebagai media pembelajaran berupa poster. Penelitian ini dilaksanakan di Green House Biologi FKIP UNTAD dari bulan November 2020 sampai Februari 2021. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain rancangan acak lengkap (RAL) percobaan satu faktorial yang terdiri dari 4 taraf perlakuan (P0=kontrol, P1=200 ml, P2=400 ml, P3=600 ml) dan 3 ulangan. Parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, jumlah buah, dan diameter batang pada 15 HST, 30 HST, 45 HST, dan 60 HST. Parameter yang hitung yaitu jumlah buah dan berat buah pada 60 HST. Hasil penelitian ini menunjukkan pertumbuhan dan produksi terbaik yaitu perlakuan P1 dengan dosis pupuk organik cair limbah tahu 200 ml. Hal ini dapat dilihat pada analisis variansi tiap parameter yaitu tinggi tanaman dengan nilai Fhit 4.90 > Ftab 4.07, jumlah cabang nilai Fhit 8.14 > Ftab 4.07, jumlah daun nilai Fhit 7.13 > Ftab 4.07, diameter batang nilai Fhit 12.92 > Ftab 4.07, jumlah buah nilai Fhit 11.83 > Ftab 4.07, dan berat buah nilai Fhit 11.36 > Ftab 4.07, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pupuk organik cair limbah tahu dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat dengan dosis terbaik terdapat pada pemberian 200 ml pada saat 60 HST. Berdasarkan uji validasi dan telah diujikan pada mahasiswa secaran keseluruhan hasil penelitian sangat layak dijadikan sebagai media pembelajaran dengan persentase rata-rata 81,84%.

Test of Use of Goat Manure on Growth and Yield of Basil (Ocimum Sanctum L.)

“…Sayuran kemangi juga bisa dimanfaatkan untuk campuran beberapa sayuran. Tanaman kemangi merupakan tanaman yang dimanfaatkan daunnya saja (Hasanah, 2022). Tanaman kemangi dapat tumbuh pada daerah tropis, tanaman ini banyak tumbuh di Indonesia karena seiring dengan perkembangan teknologi masyarakat dapat memanfaatkan tanaman kemangi sebagai ulama atau pelengkap masakan (Larasati & Apriliana, 2016).…”