2021
DOI: 10.22435/kespro.v12i1.3914
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Madu Terhadap Tingkat Nyeri Dismenore Dan Kualitas Hidup Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Abstract: Latar belakang: Prevalensi dismenore diperkirakan berkisar antara 45–95 persen dan 10–25 persen diantaranya merupakan dismenore primer berat. Dismenore dapat menimbulkan sejumlah masalah, antara lain limitasi aktivitas, penurunan prestasi akademik, dan kesulitan tidur. Saat ini, terdapat kecenderungan penggunaan herbal dan pengobatan alternatif untuk mengatasi dismenore primer. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh madu terhadap tingkat nyeri dismenore dan kualitas hidup mahasiswi Fa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 14 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Berkaitan pada reproduksi perempuan tentunya terdapat kebersihan reproduksi dan gangguan menstruasinya. (Bustamam et al, 2021). Produk herbal menjadi gempuran untuk sebagai cara utama bagi perempuan untuk menghilangkan rasa nyeri haid saat timbul tanpa efek yang tidak diinginkan (Trisnawati et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berkaitan pada reproduksi perempuan tentunya terdapat kebersihan reproduksi dan gangguan menstruasinya. (Bustamam et al, 2021). Produk herbal menjadi gempuran untuk sebagai cara utama bagi perempuan untuk menghilangkan rasa nyeri haid saat timbul tanpa efek yang tidak diinginkan (Trisnawati et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal tersebut dibuktikan dengan pengukuran tingkat dismenore menggunakan NRS sesudah pemberian madu dari skala 6 (2-8) mengalami penurunan menjadi skala 2,5 (0-8) (nilai p = 0,000). Penelitian tersebut juga memperoleh perbedaan antara tingkat keparahan nyeri menstruasi ketika responden mengkonsumsi madu dan ketika responden tidak mengkonsumsi madu bahwa ketika responden tidak mengkonsumsi madu tingkat dismenorenya lebih tinggi dibandingkan dengan yang mengkonsumsi madu (34).…”
Section: Perbedaan Penurunan Tingkat Dismenoreunclassified
“…Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji Wilcoxon menunjukkan bahwa madu dapat menurunkan intensitas nyeri (p = 0,000) dan grade dismenore (p = 0,001). Selain mengurangi data nyeri, madu juga dapat mengurangi lama waktu nyeri menstruasi dari 2 hari menjadi 1 hari(p = 0,001) (10). Berdasarkan penelitian Titin Dewi Sartika Silaban, Amir Amir, Defrina dengan judul pengaruh pemberian madu murni kaliandra terhadap perubahan derajat dismenore pada remaja putri di "Poltekkes kemenkes padang tahun 2019".…”
Section: Jamuunclassified