2020
DOI: 10.37253/gfa.v4i2.1231
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Manajemen Risiko Kredit terhadap Profitabilitas Bank Perkreditan Rakyat di Kepulauan Riau

Abstract: This study is aimed to identify the effect of credit risk management on the profitability of Rural Credit Banks in Riau Islands. Measurement of profitability in this dependent variable is in a form of return on assets and there are independent variables in this study in the form of capital adequacy ratio, non-performing loans, bank size, liquidity, inefficiency, and inflation. 38 banking companies are sampled in this study, all registered in the Financial Services Authority within the 2014-2018 period. … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Kinerja bank sangat berperan dalam kelangsungan perusahaan perbankan tersebut karena persaingan di sektor perbankan terus tumbuh secara eksponensial. Menurunnya kinerja bank mengindikasikan penurunan dalam berbagai aspek yang menjadi tolak ukur pengkuran kualitas sebuah bank yang menjadi pertimbangan bagi nasabah dan bank akan selalu menghadapi berbagai risiko dalam kegiatan usahanya (Serly & Kurniawan, 2020) Setiap bank diawasi dan dinaungi oleh Otoritas Jasa Keuangan atau lebih dikenal dengan OJK. Berikut merupakan statistik kinerja perbankan di Indoensia selama 10 tahun terakhir (2011)(2012)(2013)(2014)(2015)(2016)(2017)(2018)(2019)(2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kinerja bank sangat berperan dalam kelangsungan perusahaan perbankan tersebut karena persaingan di sektor perbankan terus tumbuh secara eksponensial. Menurunnya kinerja bank mengindikasikan penurunan dalam berbagai aspek yang menjadi tolak ukur pengkuran kualitas sebuah bank yang menjadi pertimbangan bagi nasabah dan bank akan selalu menghadapi berbagai risiko dalam kegiatan usahanya (Serly & Kurniawan, 2020) Setiap bank diawasi dan dinaungi oleh Otoritas Jasa Keuangan atau lebih dikenal dengan OJK. Berikut merupakan statistik kinerja perbankan di Indoensia selama 10 tahun terakhir (2011)(2012)(2013)(2014)(2015)(2016)(2017)(2018)(2019)(2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Capital adequecy atau biasa disebut Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPPM) bertujuan dalam pengukuran kecukupan modal yang digunakan untuk meng-cover kemungkinan aktiva yang terjadi risiko (Serly & Kurniawan, 2020). Capital adequecy bank erat hubungannya dengan penyaluran pembiayaan kepada debitur.…”
Section: Capital Adequecy Ratio (Car)unclassified