Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen soal HOTS berbasis Google Form yang valid dan praktis sebagai alat ukur hasil belajar peserta didik pada materi hidrolisis garam. Metode yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan model Borg & Gall. Sampel penelitian ini adalah 5 orang validator yang terdiri dari 2 orang dosen Program Studi Pendidikan Kimia FKIP ULM Banjarmasin, 1 orang ahli materi, dan 2 orang guru kimia di SMAN 2 Banjarmasin, serta peserta didik kelas XI MIPA SMAN 2 Banjarmasin yang berjumlah 10 orang pada uji coba lapangan awal dan 36 orang pada uji coba lapangan utama. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket validasi, angket uji keterbacaan peserta didik, dan instrumen soal tes. Hasil validasi dari validator menunjukkan bahwa instrumen soal yang dikembangkan sangat valid dengan persentase sebesar 89,20%. Hasil analisis butir soal menunjukkan bahwa hasil validitas isi instrumen soal melebihi 0,40 (kategori valid) dengan reliabilitas 0,89 dan memiliki tingkat kesukaran sedang, serta daya beda soal diterima baik. Hasil analisis kepraktisan menunjukkan bahwa instrumen soal yang dikembangkan sangat baik dengan persentase 90,50% pada uji coba lapangan awal dan 90,40% pada uji coba lapangan utama. Hasil ketuntasan belajar peserta didik pada uji coba lapangan awal menunjukkan bahwa 70% tuntas dan 30% belum tuntas. Sedangkan, hasil ketuntasan belajar peserta didik pada uji coba lapangan utama menunjukkan bahwa 69,44% tuntas dan 30,56% belum tuntas.