Keterlambatan membaca buku anak usia dini pasca covid-19 menjadi perhatian khusus bagi orang tua dan pendidik. Pasalnya, keterampilan membaca dapat meningkatkan perkembangan otak dan hubungan emosional anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana guru menerapkan upaya pembelajaran, metode dan strategi untuk membangkitkan minat membaca anak. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif dimana data penelitian diolah guna menarik kesimpulan. Sumber diambil dari data dokumen dan narasumber. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, dokumentasi dan observasi. Penelitian ini melibatkan kepala sekolah, guru kelas, dan wali murid sebagai narasumber mengenai perkembangan anak. Teknis analisis datanya menggunakan analisis data kualitatif miles and hubermen. Hasil penelitian ini guru telah mengupayakan penanganan keterlambatan membaca dengan berbagai media pembelajaran dengan pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode bercakap-cakap, menyimak anak membaca buku, bermain mengenal huruf, tanda baca, angka, dan belajar lewat kartu kata strategi yang diterapkan oleh guru dengan membacakan buku cerita sebelum memulai pembelajaran dan melakukan tanya jawab, sehingga anak terbiasa akan buku yang dibacakan setiap hari.