Membaca merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh anak cerebral palsy. Namun, hambatan intelektual dan gangguan motorik yang mereka alamai menjadikan proses belajar membaca tidak mudah untuk dilakukan. Karena itu, perlu menggunakan metode pengajaran yang tepat agar dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak cerebral palsy. Metode sensori diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak cerebral palsy. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain single case experimental pada satu orang anak perempuan kelas 3 SD yang mengalami cerebral palsy. Data dalam penelitian ini dianalisis secara deskripstif sederhana. Intervensi dilakukan sebanyak 7 sesi dengan durasi masing-masing sesi adalah 45 menit. Hasil penelitian menunjukkan subjek mengalami peningkatan dalam kemampuan membaca permulaan, yaitu: mengenal dan membunyikan huruf alphabet, membaca kata terbuka dengan awalan dan akhiran suku kata yang mengandung huruf w, g, h, y, f, v, z, t, n, m, r, s, dan diftong diakhir kata. Peningkatan ini dapat diukur melalui peningkatan nilai subjek pada kemampuan membaca permulaan selama sesi intervensi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa metode silabel efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak cerebral palsy.