2023
DOI: 10.31004/obsesi.v7i1.3012
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Metode Storytelling Berbasis Kearifan Lokal Bali terhadap Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini

Abstract: Periode usia emas anak usia dini merupakan masa eksplorasi, identifikasi, kepekaan, dan bermain. Untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak diperlukan pemilihan metode pembelajaran yang tepat. Salah satunya metode storytelling berbasis kearifan lokal Bali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode storytelling berbasis kearifan lokal Bali terhadap kemampuan bahasa anak usia dini dibandingkan kelas dengan metode konvensional. Penelitian ini termasuk penelitian ekperimen, Quasi Ex… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 19 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Selain melalui video animasi ada juga media flashcard, storytelling dan masih banyak lagi media lainnya (P. I. Lestari & Prima, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain melalui video animasi ada juga media flashcard, storytelling dan masih banyak lagi media lainnya (P. I. Lestari & Prima, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Purnamasari, Amal, & Herlina (2021), Kemampuan anak mengenal dan menyebutkan huruf lebih mudah dilaksanakan jika anak melihat gambar (busybook). Menurut Lestari & Prima (2023), kemampuan anak dalam memahami dan melanjutkan sebagian cerita dapat meningkat melalui metode storytelling(audio) berbasis kearifan lokal bali. Selaras dengan hal tersebut, dimana model pembelajaran multisensori memberikan manfaat bagi anak seperti, anak mendapatkan pengalaman multidimensional, yaitu pembelajaran tidak hanya dilakukan melalui pendengaran, tetapi juga melalui pengalaman partisipatif sehingga pembelajaran terasa menyenangkan, berbeda, jelas, menimbulkan perhatian dan dapat diingat atau dipahami (Rahmat, 2019).…”
Section: Hasil Siklus IIunclassified
“…Beberapa studi dengan fokus kajian mengenai kemampuan berbicara diantaranya yaitu: pertama, (Fauziah et al, 2020) dengan metode penelitian tindakan kelas (PTK), kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penerapan metode sosio drama dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada anak usia 5-6 tahun. Kedua, (Lestari & Prima, 2023) penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa metode storytelling berbasis kearifan lokal Bali berpengaruh terhadap kemampuan bahasa anak usia dini.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Metode bercerita merupakan salah satu metode pada aspek pengembangan bahasa yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara, karena melalui bercerita, anak dituntut supaya mampu bercerita bebas serta mengemukakan inspirasinya rasa percaya diri artinya suatu keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimilikinya serta keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu buat mampu mencapai banyak sekali tujuan pada pada hidupnya (Lestari & Prima, 2023). Perkembangan berbicara usia lima-6 tahun ialah 1) anak sudah bisa dalam mengucapkan kata dengan jelas dan lancar, dua) berbicara menggunakan lancar, 3) relatif dimengerti serta dipahami sang orang lain melalui anjuran tata bahasa walaupun masih melakukan kesalahan berbahasa, 4) anak bisa menyusun kalimat yang terdiri berasal 6-8 istilah (Fauziah et al, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified