Penelitian ini dilatarbelakangi oleh guru yang harus tetap membantu siswauntuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa walaupun di era pandemi COVID-19. Digunakan pembelajaran online Inquiry dan PBL dengan aplikasi Zoom Cloud Meeting, sebab berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya, pembelajaran Inquiry an PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa SMP pada pembelajaran online Inquiry dan PBL ditinjau dari kemampuan awal siswa, serta melihat interaksi antara pembelajaran online Inquiry dan PBL, dan kemampuan awal siswa terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental nonequivalent control group design,dilakukan di kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Jambi dengan menggunakan 3 kelas, yakni 2 kelas eksperimen dan 1 kelas kontrol yang dipilih dengan metode simple random sampling. Hasil penelitian diuji dengan one way dan two way ANOVA, menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa berkemampuan awal tinggi, sedang dan rendah setelah diajarkan dengan pembelajaran Inquiry dan PBL, namun tidak terdapat interaksi antara pembelajaran online Inquiry dan PBL dengan kemampuan awal siswa terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.