2023
DOI: 10.31949/jee.v6i3.6280
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Model Pembelajaran RADEC berbasis STEAM terhadap Literasi Sains Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Cindy Amalia Putri,
Zulfadewina Zulfadewina

Abstract: The low level of science literacy among students encourages this research because there is a need for learning that can relate science to everyday phenomena. This study aims to determine the effect of the STEAM-based RADEC learning model on the science literacy of fourth grade elementary school students. This study used a quasi-experimental design with a post-test only control group design. A random sampling technique was used to take a sample consisting of 51 students: 27 students in the experimental class an… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 16 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Model ini telah terbukti mampu meningkatkan pemahaman konsep dan komunikasi siswa serta kemampuan proses sains siswa (Putri & Zulfadewina, 2023). Model pembelajaran RADEC ini juga mendorong siswa dalam sikap saling berkolaborasi, serta saling membantu untuk meningkatkan keterampilan individu, kelompok, komitmen serta menciptakan hubungan baik terhadap siswa yang lain (Wahyuni et al,2022); (Kelana, dkk, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Model ini telah terbukti mampu meningkatkan pemahaman konsep dan komunikasi siswa serta kemampuan proses sains siswa (Putri & Zulfadewina, 2023). Model pembelajaran RADEC ini juga mendorong siswa dalam sikap saling berkolaborasi, serta saling membantu untuk meningkatkan keterampilan individu, kelompok, komitmen serta menciptakan hubungan baik terhadap siswa yang lain (Wahyuni et al,2022); (Kelana, dkk, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan hasil TIMSS 3 tahun terakhir Indonesia masih menduduki peringkat bawah dibandingkan negara-negara tetangga dan Indonesia mendapatkan rata-rata skor dibawah skor rata-rata internasional. Hal ini yang menjadi salah satu indikator bahwa keberhasilan kemampuan matematika di Indonesia dinilai masih rendah (Putri & Zulfadewina, 2023). Dalam TIMSS Assessment Framework ada dua domain yang diujikan dalam soal TIMSS yaitu domain konten dan domain kognitif.…”
unclassified