Self-confidence is essential for adolescents to have at school. Self-confidence at school can optimize adolescents' self-functioning while at school, both in teaching and learning activities and when interacting with their friends and teachers. Some adolescents from orphanages are vulnerable to low self-confidence due to differences in background between themselves and other people in general. Behavioral group counseling was considered to be a solution to increase adolescents' self-confidence. This study aimed to examine the effectiveness of behavioral group counseling to increase self-confidence at school in orphanage adolescents. This quantitative one-group pretest-posttest study involves six male and female adolescent subjects living in orphanages. Behavioral group counseling consisted of 15 sessions by applying the principles of behavioral learning theory, such as modeling, roleplay, and reinforcement. The self-confidence scale refers to Lauster's self-confidence theory, which has a reliability value 0.708. Data analysis used paired sample t-test. The results obtained p = 0.00 (p < 0.01) show that behavioral group counseling is effective for increasing self-confidence at school in adolescent orphanage subjects.
Rasa percaya diri merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki remaja di sekolah. Rasa percaya diri di sekolah dapat mengoptimalkan fungsi diri remaja selama berada di sekolah, baik dalam kegiatan belajar mengajar maupun saat berinteraksi dengan teman dan gurunya. Beberapa remaja panti asuhan rentan mengalami rendahnya rasa percaya diri akibat perbedaan latar belakang antara dirinya dengan orang lain pada umumnya. Konseling kelompok perilaku dinilai dapat menjadi solusi untuk meningkatkan rasa percaya diri remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas konseling kelompok behavioral untuk meningkatkan rasa percaya diri di sekolah pada remaja panti asuhan. Penelitian kuantitatif one-group pretest-posttest ini melibatkan enam subjek remaja laki-laki dan perempuan yang tinggal di panti asuhan. Konseling kelompok perilaku terdiri dari 15 sesi dengan menerapkan prinsip-prinsip teori pembelajaran perilaku, seperti modeling, roleplay, dan penguatan. Skala kepercayaan diri mengacu pada teori kepercayaan diri Lauster yang mempunyai nilai reliabilitas 0,708. Analisis data menggunakan uji Paired Sample T-test. Hasil yang diperoleh p = 0,00 (p < 0,01) menunjukkan bahwa konseling kelompok behavioral efektif untuk meningkatkan rasa percaya diri di sekolah pada mata pelajaran remaja panti asuhan.