2020
DOI: 10.31851/kalpataru.v6i2.5259
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas X Di Sma Negeri 3 Palembang

Abstract: Model dalam pembelajaran memiliki fungsi sebagai jembatan atau media tranformasi pelajaran terhadap proses belajar siswa secara efektif, sesuai dengan materi yang disampaikan dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Masalah dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh model pembelajaran student facilitator and explaining terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kelas X di SMA Negeri 3 Palembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran student faci… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
2
0
7

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
7
Order By: Relevance
“…Ciri-ciri individu yang tidak percaya diri di sekolah yaitu tidak aktif dalam proses belajar mengajar, tidak berani mengeluarkan pendapat, ragu-ragu dalam menjawab pertanyaan, tidak berani ketika akan presentasi, dan tidak bergabung dengan lingkungan sosial di sekolah. Ketidakpercayaan diri di sekolah membuat prestasi belajar siswa menurun (Sari & Purwaningsih, 2018). Berdasarkan uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kepercayaan diri di sekolah sangat penting dimiliki oleh setiap remaja agar dapat berhasil dalam tugas-tugas pembelajarannya (Pritama, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ciri-ciri individu yang tidak percaya diri di sekolah yaitu tidak aktif dalam proses belajar mengajar, tidak berani mengeluarkan pendapat, ragu-ragu dalam menjawab pertanyaan, tidak berani ketika akan presentasi, dan tidak bergabung dengan lingkungan sosial di sekolah. Ketidakpercayaan diri di sekolah membuat prestasi belajar siswa menurun (Sari & Purwaningsih, 2018). Berdasarkan uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kepercayaan diri di sekolah sangat penting dimiliki oleh setiap remaja agar dapat berhasil dalam tugas-tugas pembelajarannya (Pritama, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…terfokus pada siswa saja, melainkan dengan penggunaan media pembelajaran yang sesuai dengan bahan pembelajaran. Omar Hamalik menyatakan bahwa hasil belajar adalah perubahan tingkah laku subjek yang meliputi kemampuan kognitif afektif dan psikomotor dalam situasi tertentu berkat pengalaman berulang-ulang (Ariska, 2017).…”
Section: O₁ X O₂unclassified
“…Kepercayaan diri siswa juga dapat dilihat dari hasil tugas video percakapan yang dibuatnya bersama teman kelompoknya atau dengan bantuan orang lain. Factor yang ikut mendukung kepercayaan diri saat tugas proyek ini mungkin karena siswa merasa ini sebagai tantangan dan pengalaman baru (Sari, 2018;Yulianto, dkk., 2020)…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Salah satu aspek yang berpengaruh pada proses pembelajaran matematika adalah kepercayaan diri siswa. Karena kepercayaan diri siswa dapat berpengaruh pada hasil belajar siswa tersebut (Sari, 2018). Yulianto (2020) menambahkan bahwa orang yang percaya diri merasa dirinya cakap secara sosial, matang secara emosi, cukup memadai dalam hal kecerdasan, sukses, memuaskan, tegas, optimis, tidak bergantung, percaya diri, yakin, terus bergerak, dan memiliki kualitas kepemimpinan.…”
unclassified
See 1 more Smart Citation