Pengaruh Money Ethics, Gender, Religiusitas Dan Materialisme Terhadap Penggelapan Pajak (Tax Evasion)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh money ethics, gender, religiusitas dan materialisme terhadap penghindaran pajak. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Lokasi penelitian ini adalah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cibitung. Penelitian ini menggunakan data primer dengan menyebarkan kuesioner secara online melalui Google Form kepada responden. Populasi dalam penelitian ini adalah Pekerja Bebas Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik convenience sampling. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, variabel etika uang berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak, variabel religiusitas ekstrinsik berpengaruh negatif terhadap penghindaran pajak, sedangkan variabel gender, religiusitas intrinsik dan materialisme tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak.

Religiusitas Dan Materialism Terhadap Penggelapan Pajak Dengan Love of Money Sebagai Variabel Moderasi

“…Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh ( (Khoerunissah, et., al 2022) dan (Umiyati, 2019) yang menyatakan bahwa Materialisme tidak berpengaruh terhadap Penggelapan Pajak (Tax evasion). Secara hipotetis, materialism dapat memperkuat cara seseorang berperilaku sehingga umumnya akan melakukan kecurangan.…”

Model Pengukuran Tax Evasion berbasis Money Ethics dan Tax Morals

“…Wajib pajak yang menempatkan uang sebagai prioritas tertinggi dihidupnya akan berfikir bahwa tindakan melakukan penggelapan pajak merupakan hal yang wajar dilakukan karena dia akan merasa enggan untuk memberikan uangnya secara cuma-cuma kepada negara (Khoerunissah et al, 2022). Selain itu, individu yang memiliki high mony ethcis akan menganggap bahwa Ketika mereka memiliki banyak uang maka mereka akan beranggapan bahwa dirinya telah sukses sehingga mereka akan enggan menggunakan uangnya untuk membayarkan pajak dikarenakan mereka takut jumlah uangnnya akan berkurang sehingga mereka menganggap bahwa tidak melaporkan pajak dengan benar atau bahkan tidak membayarakan kewajibannya membayar pajak sama sekali bukan tindak pidana (Suprihati et al, 2022).…”

“…Menurut penelitian Khoerunissah et al (2022) menyimpulkan bahwa money ethics berpengaruh positif terhadap tindakan penggelapan pajak (Tax Evasion), begitu juga dengan penelitian yang dilakukan oleh (Partha, 2022)…”