ABSTRAKKopi menjadi salah satu komoditi yang dibudidayakan di Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung. Setiap petani memiliki preferensi tersendiri dalam memilih pasar kopi terkait dengan perolehan akses informasi dan motif yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan akses informasi petani terhadap pasar kopi serta motif petani dalam pemilihan pasar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari -Maret 2023 di Kelompok Tani Giri Senang, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan analisis model Miles and Huberman. Informan berjumlah 15 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling dengan pertimbangan informan kunci adalah ketua koperasi Giri Senang dan informan utama adalah petani kopi yang memiliki akses terhadap informasi pasar serta memilih sendiri pasar untuk penjualan hasil tani kopinya. Data primer didapatkan melalui wawancara dan observasi terkait akses informasi dan pemilihan pasar. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari kelompok tani, jurnal, dan literatur terkait akses informasi dan pemilihan pasar. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis Miles and Huberman untuk mendeskripsikan akses informasi dan motif petani dalam pemilihan pasar. Hasil penelitian menunjukkan akses informasi pasar kopi dapat diperoleh melalui media elektronik seperti Instagram, Facebook, atau website serta melalui informasi langsung dari mulut ke mulut, seperti antar petani dengan pengunjung kedai dan sesama petani. Motif petani kopi dalam memilih pasar yaitu sebagai bentuk adaptasi dengan penjualan secara online dan adanya peluang untuk pemasaran yang lebih luas. Saran yang diberikan adalah dengan memaksimalkan sosialisasi penggunaan media sosial secara merata, memperluas target pasar, serta peningkatan koordinasi dan pengawasan dalam penjualan produk ke konsumen.