Pengaruh Non Performing Financing, Pendapatan Operasional Dan Beban Operasional Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2015-2021

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis pengaruh Non Performing Financing, pendapatan jual beli, pendapatan bagi hasil, dan beban tenaga kerja terhadap profitabilitas (diproksikan dengan return on asset) pada bank umum syariah di Indonesia. Penelitian ini melakukan observasi pada 9 bank umum syariah di Indonesia yaitu Bank Muamalat, BCA Syariah, Bank Bukopin Syariah, Bank Panin Syariah, Bank Victoria Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Jabar Banten Syariah, BTPN Syariah, dan Bank Aladin Syariah dengan kurun waktu pengamatan 7 tahun dimulai dari tahun 2015-2021 menggunakan data triwulan. Penelitian ini memakai metode analisis regresi data panel dengan pendekatan model fixed effect dan diolah melalui Eviews 9. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa secara parsial Non Performing Financing, pendapatan bagi hasil dan beban tenaga kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA) sementara pendapatan jual beli berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA).JEL: G21, L25Kata Kunci: Return On Asset; Non Performing Financing; Pendapatan Operasional; Beban Operasional

Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Efisiensi Bank Panin Dubai Syariah dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis - Analisis Diskriminan

“…Apabila tenaga kerja bekerja dengan maksimal maka akan membantu perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional dengan baik, oleh karena itu dapat membantu meningkatkan kinerja perusahaan, dan dapat menghasilkan output berupa pendapatan (Apriyana et al, 2015). Biaya tenaga kerja ini juga merupakan salah satu biaya yang dapat mempengaruhi besar kecilnya biaya operasional pada bank syariah (Syifa, 2022). Bank Syariah dapat lebih efisien apabila berhasil mengelola biaya-biaya yang digunakan dengan baik dan menghasilkan pendapatan dan laba yang maksimal.…”