Penerapan desentralisasi mengharuskan pemerintah daerah untuk menggali potensi daerah masing-masing. Namun, tidak semua pemerintah daerah menunjukkan kinerja yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah, dana perimbangan, dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di wilayah Gerbangkertasusila pada tahun 2018-2021. Metode kuantitatif dipilih dalam penelitian ini untuk mencapai tujuan penelitian, adapun data yang digunakan berupa data sekunder bersumber dari situs daring masing-masing daerah. Penentuan sampel yang akan digunakan dilakukan dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh 5 (lima) Kota/Kabupaten yang memenuhi kriteria meliputi Kab. Gresik, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kab. Sidoarjo, dan Kab. Lamongan. Menggunakan regresi data panel diperoleh bahwa kinerja keuangan dipengaruhi secara positif oleh Pendapatan Asli Daerah dan secara negatif oleh dana perimbangan. Sedangkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran tidak memberikan pengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah. Ketiga variabel secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah.