Menurut WHO dalam Report on Global Tobacco Epidemic tahun 2008, konsumsi rokok di Indonesia menduduki urutan ke - 3 di dunia setelah China dan India. Konsumsi rata - rata rokok per orang (usia di atas 15 tahun) adalah 12 batang per hari pada tahun 2007. Prevalensi dari penduduk usia di atas 15 tahun yang merokok adalah 35,4% pada tahun 2007. Namun, terdapat perbedaan angka yang besar antara pria dan wanita dimana 65,3% pria di Indonesia yang berusia di atas 15 tahun merokok dan hanya sekitar 5% wanita yang merokok. Kerusakan pada berbagai macam sistem organ dapat disebabkan oleh berbagai macam zat toksik, iritan dan radikal bebas yang ada dalam asap rokok. Dari efek rokok pada berbagai sistem organ tersebut, angka mortalitas terbesar adalah akibat penyakit pada sistem kardiovaskular, yaitu sebesar 37%, penyakit kankersebesar 28% dan akibat penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), yaitu sebesar 26%. Tujuan dari kegiatan pelaksanaan ini adalah untuk: Melakukan diskusi dengan Ketua IPMBK, Peninjauan lokasi IPMBK di jalan A.Yani Kecamatan Bangkinang Kota, Menjalin kerjasama Ketua IPMBK kecamatan Bangkinang Kota dan Melakukan Penyuluhan Anggota IPMBK. Sasaran dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mahasiswa atau remaja anggota IPMBK yang merupakan perokok aktif dijalan A. yani Kecamatan bangkinang kota kabupaten Kampar. Berdasarkan hasil wawancara dan pemeriksaan dari 12 mahasiswa/i perokok aktif rata-rata mengalami penurunan Vo2 maks dibuktikan dengan selisih nilai yang diperoleh saat dilakukan pemeriksaan. Setelah dilakukan wawancara selanjutnya mendemostrasikan tentang terapi latihan berupa latihan aerobic untuk meningkatkan Vo2 maks pada perokok aktif dan dapat memberikan edukasi berupa bahaya yang ditimbulkan akibat rokok serta pencegahan yang akan ditimbulkan.