Pengaruh peer tutoring pada kecemasan matematika siswa sekolah menengah pertama

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh tutor sebaya (peer tutoring) pada tingkat kecemasan matematika siswa. Sebuah posttest pretest dengan desain kelompok kontrol digunakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Kota Mojokerto. Sebanyak 120 siswa di kelas 7 dan 8 berpartisipasi dalam penelitian ini, yang 60 perempuan dan 60 laki-laki. Siswa secara acak ditugaskan dan didistribusikan secara merata oleh kelompok kontrol (30 siswa) dan kelompok eksperimen (90 siswa). Data kuantitatif diperoleh dengan Skala Kecemasan Matematika yang telah dikembangkan. Informasi kualitatif dikumpulkan selama sepuluh sesi pembelajaran yang diadakan guru matematika dengan siswa. Dua faktor utama dianalisis dengan menggunakan informasi kuantitatif dan kualitatif: kecemasan belajar matematika serta kecemasan evaluasi matematika. Hasil dianalisis berdasarkan jenis kelamin dan jenis kelas. Peningkatan yang signifikan secara statistik dilaporkan untuk peserta didik laki-laki dan perempuan dalam kelompok eksperimen. Tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik dilaporkan untuk peserta didik dalam kelompok kontrol dalam hal apapun. Kesimpulan utama adalah bahwa peer tutor sangat bermanfaat untuk mengurangi kecemasan matematika siswa sekolah menengah, terlepas dari jenis kelamin atau jenis kelas peserta didik.

Profil Pengajaran Guru Matematika Berdasarkan Kemampuan Pengelolaan Kelas di Sekolah Menengah Pertama

“…Peer tutoring perlu diimplementasikan dalam pembelajaran matematika (Garba, Ismail, Osman, & Rameli, 2020). Peer tutoring sangat bermanfaat untuk membantu siswa dan bisa mengurangi kecemasan matematika (Fitriyah, Putri, Putra, Rofiki, & Abdullah, 2022). Manfaat ini tidak terbatas pada siswa yang kompeten/mahir, tetapi siswa yang kesulitan belajar juga memperoleh manfaat dari peer tutoring (Mahoney, 2019) Dalam kondisi di kelas saat pembelajaran berlangsung, peneliti mengamati terkait dua hal yang paling menonjol, yakni kelas acuh saat guru sibuk menilai pengerjaan siswa dan kelas kondusif saat proses penyampaian materi berlangsung.…”

Profil Pengajaran Guru Matematika terhadap Kemampuan Pengelolaan Kelas Berbasis Rencana Kegiatan Belajar Mengajar (RKBM) pada Materi Pertidaksamaan Rasional

“…(2022) menunjukkan bahwa, penggunaan tutor sebaya (peer tutoring) pada pembelajaran menumbuhkan respon positif siswa sekaligus juga dapat menumbuhkan minat belajar matematika siswa.Menurut Thurston et al (2020), tutor sebaya (peer tutoring) dapat meningkatkan pemahaman, hasil belajar, dan komunikasi siswa. Sejalan dengan hal tersebut,Fitriyah et al (2022) menyatakan bahwa, tutor sebaya (peer tutoring) juga dapat mengatasi kecemasan siswa terhadap matematika. Dengan demikian, tutor sebaya (peer tutoring) dapat diterapkan untuk menunjang keberhasilan pembelajaran matematika.…”