Pengaruh Pelatihan Kerja, Penempatan Posisi Kerja Dan Etika Kerja Islam Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai (Studi Pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Timur)

Abstract

ABSTRAK
 Produktivitas merupakan ukuran yang sering digunakan untuk menentukan efektivitas suatu organisasi ataupun instansi.Tinggi atau rendahnya produktivitas organisasi ataupun instansi dilihat dari hasil yang dicapai (output) dengan input yang digunakan, artinya ada peningkatan efisiensi (waktu-bahan-tenaga), dan sistem kerja atau keterampilan tenaga kerjanya. Namun apabila efisiensi kerja pegawai tidak meningkat maka organisasi ataupun instansi tidak akan bisa berkembang. Salah satu ukuran keberhasilan DPMPTSP Provinsi Kalimatan Timur dalam upaya pencapaian tujuannya adalah meningkatnya produktivitas kerja pegawai yang dimana secara langsung berdampak pada kemajuan atau semakin berkembangnya DPMPTSP Provinsi Kalimatan Timur. Tercapainya suatu tingkat produktivitas tersebut tentunya dipengaruhi oleh berbagai faktor, hal yang menarik untuk diperhatikan yaitu mengenai pelatihan kerja, penempatan posisi kerja dan etika kerja Islam. Penelitian ini bertujuan buat mengetahui pengaruh pelatihan kerja, penempatan posisi kerja, dan etika kerja Islam terhadap produktivitas kerja pegawai pada DPMPTSP Provinsi Kalimantan Timur.
 Jenis penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang mana pengambilan data populasinya yaitu seluruh pegawai DPMPTSP Provinsi Kalimantan Timur yang beragama Islam dengan jumlah 48 orang. Sampel yang digunakan pada penelitian ini ialah sampling jenuh. Teknik pengumpulan datanya menggunakan kuesioner. Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda menggunakan SPSS tipe 21 For Windows.
 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pelatihan kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karena memiliki nilai thitung 2,602 > ttabel 2,059. Sedangkan variabel penempatan posisi kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karena memiliki nilai sig. sebesar 0,306 > 0,05 dan nilai thitung -1,045 < ttabel 2,059. Dan variabel etika kerja Islam tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karena memiliki nilai sig. 0,175 > 0,05 dan thitung sebesar 1,412 < ttabel 2,059. Pelatihan kerja, penempatan posisi kerja dan etika kerja Islam secara simultan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karena tingkat nilai signifikan pelatihan kerja, penempatan posisi kerja dan etika kerja Islam sebesar 0,021 < 0,05 atau nilai Fhitung 3,858 > Ftabel 2,93. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa ketiga variabel indepeden berpengaruh sebesar 22,8% terhadap variabel dependen sedangkan sisianya sebesar 77,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.