Pembelian makanan instan secara online meningkat pada masa pandemi Corana Virus (Covid) 19. Transaksi secara online memiliki banyak risiko. Persepsi risiko konsumen dapat mempengaruhi keputusan pembeliannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi risiko pembelian online pada makanan instan dan menganalisis hubungan antara persepsi risiko dengan keputusan pembeliannya. Metode yang digunakan adalah metode diskriptif dan uji korelasi Kendall’s tau-b, dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Hasil penelitian menjelaskan bahwa sebagian besar responden mempersepsikan pembelian makanan instan online memiliki risiko fungsional, fisik, waktu, dan sosial. Selanjutnya terdapat hubungan yang sangat lemah antara persepsi risiko konsumen dengan keputusan pembelian makanan instan secara online. Kata kunci: Persepsi Risiko, Keputusan Pembelian Online, Makanan Instan