Self –efficacy matematis merupakan keyakinan seseorang dalam menyelesaikan permasalahan matematika dan berpikir kritis merupakan kemampuan berpikir yang konstruktif dalam mencari solusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pentingnya kemampuan berpikir kritis serta self efficacy matematis pada pembelajaran daring matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kajian pustaka yang dilakukan dengan cara mengkaji informasi dari buku, artikel atau penelitian sebelumnya yang relevan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran di masa pandemi yang menuntut siwa untuk belajar dirumah masing-masing, sehingga menyebabkan tantangan baru dan menurunya beberapa aspek. Aspek tersebut dapat dilihat dari self efficacy matematis dan kemampuan berpikir kritis. Kesimpulannya, siswa yang memiliki self efficacy matematis mampu menciptakan motivasi dan kemandirian belajarnya sendiri. Hal ini dapat meningkatkan aspek afektif dan psikologi siswa. Lalu, siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis akan mudah menganalisis masalah, meracang solusi, mengevaluasi serta menyimpulkan hasilnya sehingga dapat menigkatkan kemampuaan kognitif. Penelitian ini penting guna memaksimalkan siswa dalam belajar matematika secara daring.