Penggunaan media dalam proses pembelajaran memiliki peranan yang sangat penting. Ketika terdapat keterbatasan dalam penggunaan media, khususnya dalam mengakses laboratorium nyata, dapat menyebabkan penurunan kemampuan berpikir analitis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak dari Penggunaan PhET simulation terhadap kemampuan berpikir analitis siswa. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuasi-eksperimen, pendekatan kuantitatif dengan desain pretes-posttes control group design Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling, yang menghasilkan dua kelompok, yaitu 25 siswa dari kelas XI-MIA 1 sebagai kelompok eksperimen, dan 25 siswa dari kelas XI-MIA 2 sebagai kelompok kontrol. Data dikumpulkan menggunakan teknik tes, dengan data nilai pretest-posttest. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji independent sample t-test, dan sebelumnya dilakukan uji prasyarat berupa uji normalitas dan homogenitas. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa nilai 0,04 < 0,05, yang berarti hipotesis penelitian dapat diterima. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Penggunaan Simulasi PhET memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir analitis siswa.