2020
DOI: 10.33627/sm.v4i1.355
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 2 Bolo. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yaitu eksperimen semu (quasi eksperimen). Pengambilan sampel menggunakan sampling purposive sehingga diperoleh dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengumpulan data diawali dengan memberikan pretest sebelum perlakuan kemudian diberikan posttest setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan b… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Sedangkan pada Siklus III, siswa sudah mulai terbiasa dengan pembelajaran kooperatif demikian juga dengan cara menyusun dan menyelesaikan lembar kerja yang diberikan serta siswa semakin bersemangat dalam kegiatan pembelajaran sehingga pada siklus III tejadi peningkatan rata-rata hasil belajar dan persentase kelulusan yang signifikan. Peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw sesuai dengan pernyataan Lie ( 2004) sebagaimana dikutip Mikrayanti (2020) bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw memiliki kelebihan dalam melatih pemahaman siswa sekaligus melatih keterampilan siswa dalam menyusun sebuah kata atau kalimat pada materi yang telah disampaikan. Peningkatan hasil beljar siswa pada siklus III berbanding lurus dengan peningkatan skor aktivitas, ini menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar siswa, hal ini sesuai dengan pernyataan Sardiman (2011) yang menyatakan bahwa keaktifan siswa sebagai subjek belajar sangat menentukan tercapainya maksud belajar.…”
Section: Tabel 3 Skor Hasil Prestasi Belajar Siswaunclassified
“…Sedangkan pada Siklus III, siswa sudah mulai terbiasa dengan pembelajaran kooperatif demikian juga dengan cara menyusun dan menyelesaikan lembar kerja yang diberikan serta siswa semakin bersemangat dalam kegiatan pembelajaran sehingga pada siklus III tejadi peningkatan rata-rata hasil belajar dan persentase kelulusan yang signifikan. Peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw sesuai dengan pernyataan Lie ( 2004) sebagaimana dikutip Mikrayanti (2020) bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw memiliki kelebihan dalam melatih pemahaman siswa sekaligus melatih keterampilan siswa dalam menyusun sebuah kata atau kalimat pada materi yang telah disampaikan. Peningkatan hasil beljar siswa pada siklus III berbanding lurus dengan peningkatan skor aktivitas, ini menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar siswa, hal ini sesuai dengan pernyataan Sardiman (2011) yang menyatakan bahwa keaktifan siswa sebagai subjek belajar sangat menentukan tercapainya maksud belajar.…”
Section: Tabel 3 Skor Hasil Prestasi Belajar Siswaunclassified
“…Dengan adanya pernyataan tersebut, guru harus menyusun atau memiliki strategi maupun metode dan pendekatan yang semestinya untuk proses pembelajaran yang sedang berlangsung, agar proses pengembangan pembelajaran dapat menghasilkan dampak yang baik di masa yang akan datang. Seperti adanya interaksi guru dan peserta didik yang aktif bertukar pendapat maupun menyampaikan informasi dan bertukar pengalaman (Mikrayanti, 2020). Setiap peserta didik memiliki keaktifan dalam proses pembelajaran yang dapat menyebabkan adanya suatu interaksi antara peserta didik dengan pendidik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Di era revolusi industri 4.0, kompleksitas dan semakin ketatnya persaingan dunia kerja memberikan tuntutan pada program pendidikan matematikau ntuk mampu mengembangkan lagi proses melalui kegiatan pembelajaran yang mampu menumbuhkembangkan kemampuan berpikir (Sowanto dkk, 2019). Lebih lanjut Mikrayanti (2020) menyatakan bahwa penguasaan terhadap matematika menjadi sarana yang ampuh dalam mempelajari bidang ilmu yang lain, baik pada jenjang pendidikan yang sama maupun pada jenjang yang lebih tinggi.…”
Section: Pendahuluanunclassified