Feline chronic gingivostomatitis (FCGS) adalah peradangan kronis pada mulut yang sering menyerang kucing. Sistem kekebalan tubuh diduga terlibat dalam patogenesisnya. Tujuan penulisan laporan kasus adalah untuk memberikan informasi kejadian FCGS dan otitis eksterna pada kucing domestik dan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan tindakan penanganan terhadap penyakit tersebut. Hewan kasus dibawa ke klinik Estimo petshop & clinic dengan keluhan, kucing tidak mau makan dan minum. Menurut keterangan pemilik kucing sebelumnya terlihat kesulitan untuk mengunyah makanannya, sehingga terjadi penurunan nafsu makan dan minum, dan keluar air liur berlebihan. Hal tersebut sudah berlangsung selama satu bulan. Pemilik juga melihat kucing sering menggaruk bagian telinga. Pada pemeriksaan klinis turgor kulit lambat, limfonodus mandibularis agak bengkak. Mukosa bucal terlihat kemerahan serta bengkak. Kucing juga mengalami hipersalivasi dan halitosis. Pada pemeriksaan klinis telinga ditemukan adanya kotoran berwarna kehitaman, berbau, dan basah. Hasil pemeriksaan hematologi rutin menunjukkan terjadi leukositosis dengan neutrofilia. Pada pemeriksaan ear swab ditemukan tungau Otodectes cynotis. Terapi yang diberikan berupa terapi cairan Ringer Laktat secara intravena, antiinflamasi dexamethasone dengan dosis 0,2 mg/kg BB satu kali sehari secara subkutan, antibiotik amoxicillin long acting dengan dosis 15 mg/kg BB dua hari sekali secara intramuscular, imunomodulator Viusid©pet dengan dosis 1mL/5kg BB dua kali sehari secara oral. Terapi yang diberikan untuk otitis eksterna berupa terapi topikal yaitu obat tetes telinga yang memiliki kandungan utama Pyrethrins, diberikan tiga tetes dua kali sehari pada telinga kiri dan kanan. Tiga hari setelah terapi kucing menunjukan peningkatan kondisi tubuh. Penanganan dengan terapi yang diberikan memberikan hasil yang baik, tanda-tanda gingivostomatitis dan otitis eksterna tidak teramati lagi dan Pemilik kucing disarankan selalu memperhatikan kebersihan rongga mulut kucing dengan melakukan scaling serta memberikan pakan dryfood untuk mengurangi penumpukan karang pada gigi.