2021
DOI: 10.34310/jskp.v8i2.491
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Pemberian Daun Kelor Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Lansia Selama Masa Pandemi Covid-19

Abstract: Hipertensi menjadi salah satu penyakit yang menjadi faktor risiko terbesar kematian. Hipertensi menjadi penyakit penyerta yang banyak di temukan pada penderita COVID-19. Sekitar 15% kasus hipertensi yang terdapat pada pasien COVID-19 dan kejadian hipertensi mayoritas terjadi pada usia lansia  sebesar 54,60%.  Diperlukan suatu tindakan non farmakologi untuk menurunkan tekanan darah salah satunya dengan daun kelor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian daun kelor terhadap penurunan tekanan da… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
9

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(9 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
9
Order By: Relevance
“…Kasus hipertensi umumnya terjadi pada penduduk dengan usia lanjut, namun tidak menutup kemungkinan penduduk dengan usia remaja hingga dewasa dapat mengalami hipertensi, hal tersebut disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, konsumsi alcohol dan stress (Agustina & Raharjo, 2015). Penyakit hipertensi juga menjadi penyakit degenerative yang dapat diturunkan kepada anggota keluarga (Arum, 2019) (Riniasih & Hapsari, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Kasus hipertensi umumnya terjadi pada penduduk dengan usia lanjut, namun tidak menutup kemungkinan penduduk dengan usia remaja hingga dewasa dapat mengalami hipertensi, hal tersebut disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, konsumsi alcohol dan stress (Agustina & Raharjo, 2015). Penyakit hipertensi juga menjadi penyakit degenerative yang dapat diturunkan kepada anggota keluarga (Arum, 2019) (Riniasih & Hapsari, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Studi sebelumnya telah menemukan bahwa tekanan darah tinggi disebabkan oleh banyak faktor, termasuk toksin, genetika, usia, jenis kelamin, etnis, stres, obesitas, diet, merokok, obat-obatan, alkohol, kafein, kurang olahraga, dan kolesterol tinggi (Riniasih & Hapsari, 2021). Berdasarkan latar belakang tersebut sehingga peneliti mengambil judul gambaran karakteristik penderita hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah Konawe Kepulauan…”
Section: Endemis Journalunclassified
“…Berdasarkan riset kesehatan nasional tahun 2018 menunjukkan, prevalensi hipetensi menurut diagnosis atau minum obat, dan hasil pengukuan pada penduduk usia ≥ 15 tahun, yakni 8,4% didiagnosis dokter, 8,8% minum obat, 34,1% merupakan hasil pengukuran saat dilakukan survei, yang mana prevalensi kasus hipertensi ini meningkat dibandingkan tahun 2013, dengan jumlah penduduk Indonesia sekitar 260 juta [5]. Dalam upaya menurunkan prevalensi dan insiden penyakit kardiovaskular akibat hipertensi dibutuhkan tekad kuat dan komitmen bersama secara berksinambungan dari semua pihak terkait seperti tenaga kesehatan, pemangku kebijakan dan juga peran serta masyarakat.…”
Section: Pendahuluanunclassified