Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Kinerja Pegaawai Pada Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Lampung Tengah

Abstract

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Lampung Tengah menghadapi permasalahan realisasi pemberian insentif yang masih belum optimal, terlihat dari masih ada beberapa pegawai yang tidak termotivasi untuk bekerja, kinerja pegawai masih belum optimal, hal ini tercermin dalam pelaksanaan tugas dan fungsi baik secara kualitas dan kuantitas pekerjaan belum memuaskan pimpinan. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Insentif terhadap Kinerja Pegawai di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Lampung Tengah. hipotesis dalam penelitian ini adalah Pemberian Insentif memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Lampung Tengah. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari jumlah responden sebanyak 67 orang responden pegawai Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Tengah. Metode analisis yang digunakan adalah dengan metode regresi linier sederhana. Besarnya Koefisien Determinasi antara Pemberian Insentif (X) dengan Kinerja (Y) adalah 63,68 %, hal ini menunjukkan bahwa pengaruh pemberian insentif terhadap kinerja adalah sebesar 63,68 %, sedangkan sisanya ditentukan oleh variabel lain. Persamaan regresi antara variabel Pemberian Insentif (X) terhadap Kinerja (Y).

Untitled

“…Evaluasi kinerja individu sangat membantu untuk keseluruhan dinamika pertumbuhan organisasi. Dengan bantuan penilaian perusahaan maka dapat diketahui keadaan sebenarnya dari kinerja seorang karyawan (Iqbal & Sandra Dewi, 2019). Dalam konteks industri dan bisnis, pemberian insentif biasanya digunakan sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan.…”