2016
DOI: 10.35457/viabel.v10i1.111
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PENGARUH PEMBERIAN LEGIN DAN PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merril)

Abstract: The research aims to determine of the effect application legin and urea fertilizer to growth and result of soybean (Glycine max (L.) Merr.). The research held in June until August 2016 in the Menjangan Kalung, Slorok village, Garum, Blitar. This research used method was Split Split Plot Randomized Block Design factorial pattern of two factors and three replications. This first factor was dose legin (L) consisted three level namely : dose 3 g kgˉ¹ (L1), dose 5 g kgˉ¹ (L2), and 7 g kgˉ¹(L3). The second fac… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Jenis pupuk organik ayam 49,9 kg P2O5/ha (D2) tidak berbeda nyata dengan perlakuan pupuk organik sapi 140 kg P2O5/ha (D3), Hal tersebut karena unsur hara fosfat yang terdapat pada pupuk kandang ayam diduga sudah tepat dibandingkan dengan dosis pupuk organik sapi yang lebih tinggi. Unsur hara yang tepat mampu menyediakan bahan makanan bagi mikroorganisme yang membantu dalam proses fiksasi N. Menurut Naini et al (2015) bahwa unsur hara yang cukup akan memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman dengan demikian pembentukan biji pada polong berjalan dengan baik karena fosfor berfungsi mempercepat fiksasi N dengan mendorong pembungaan dan pembentukan biji, namun sebaliknya unsur hara fosfor yang lebih tinggi justru akan menghambat proses pembungaan sehingga pembentukan biji tidak optimal dan tanaman akan bersifat racun. Perlakuan pupuk anorganik TSP tidak memberikan pengaruh signifikan pada bobot polong per petak tanaman kedelai.…”
Section: Bobot Polong Per Petakunclassified
“…Jenis pupuk organik ayam 49,9 kg P2O5/ha (D2) tidak berbeda nyata dengan perlakuan pupuk organik sapi 140 kg P2O5/ha (D3), Hal tersebut karena unsur hara fosfat yang terdapat pada pupuk kandang ayam diduga sudah tepat dibandingkan dengan dosis pupuk organik sapi yang lebih tinggi. Unsur hara yang tepat mampu menyediakan bahan makanan bagi mikroorganisme yang membantu dalam proses fiksasi N. Menurut Naini et al (2015) bahwa unsur hara yang cukup akan memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman dengan demikian pembentukan biji pada polong berjalan dengan baik karena fosfor berfungsi mempercepat fiksasi N dengan mendorong pembungaan dan pembentukan biji, namun sebaliknya unsur hara fosfor yang lebih tinggi justru akan menghambat proses pembungaan sehingga pembentukan biji tidak optimal dan tanaman akan bersifat racun. Perlakuan pupuk anorganik TSP tidak memberikan pengaruh signifikan pada bobot polong per petak tanaman kedelai.…”
Section: Bobot Polong Per Petakunclassified
“…Benih kemudian ditanam pada lubang tanam dengan jarak 30 cm x 15 cm sebanyak 2 benih per lubang, kemudian diberi karbofuran sebanyak 5-7 butir tiap lubang tanam. Pupuk yang diaplikasikan adalah SP-36 100 kg ha -1 , KCl 50 kg ha -1 (Sari, 2018), dan urea sesuai perlakuan (0 kg ha -1 , 25 kg ha -1 , dan 10 g L -1 ). Urea yang aplikasinya melalui foliar spray memakai volume semprot 400 L ha -1 dengan konsentrasi 10 g L -1 (Abimanyu, 2016).…”
Section: Bahan Dan Metodeunclassified
“…Kebutuhan nitrogen tanaman kacang-kacangan akan tercukupi 80% dari kebutuhan totalnya dan mampu meningkatkan produksi 10-25%. Pada hasil penelitian (E. F. Sari et al, 2016), pemberian rhizobium berpengaruh terhadap peningkatan jumlah bintil akar, jumlah polong dan berat 100 biji per tanaman pada tanaman kedelai dengan dosis terbaik ialah 5 g/kg benih. Perlakuan pupuk kotoran ayam menunjukkan pengaruh nyata terhadap jumlah polong kedelai.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified