Pusat perbelanjaan yang terletak di Kawasan Dinoyo Kota Malang memiliki IPAL dengan pengolahan secara kimia melalui koagulasi-flokulasi dan biologi melalui aerobik. Pengolahan koagulasi-flokulasi menggunakan koagulan tawas. Namun, tawas yang digunakan masih terlalu banyak dan masih belum dapat menurunkan parameter hingga sesuai baku mutu. Alternatif koagulan yang dapat digunakan yaitu Al2(SO4)3, yang dapat menurunkan nilai TSS, BOD, COD, dan kekeruhan dengan harga terjangkau. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh rasio koagulan Al2(SO4)3 1000 ppm terhadap parameter pH, TDS, TSS, kekeruhan, COD, BOD, dan minyak/lemak pada pengolahan limbah cair pusat perbelanjaan secara koagulasi-flokulasi. Metode koagulasi-flokulasi dilakukan pada skala laboratorium menggunakan jar test dengan variabel rasio penambahan koagulan Al2(SO4)3 sebesar 0,5%; 1%; 2%; dan 4%. Pada koagulasi-flokulasi dilakukan pengadukan cepat 100 rpm selama 1 menit dan pengadukan lambat 30 rpm selama 20 menit. Kemudian hasil pengadukan diendapkan selama 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koagulan Al2(SO4)3 1000 ppm dengan rasio 2% efisien dalam menurunkan nilai COD sebesar 42,86% dan nilai BOD sebesar 71,02%, sedangkan rasio 4% efisien dalam menurunkan nilai pH sebesar 3,75%, nilai TDS sebesar 9,76%, nilai TSS sebesar 25,19%, nilai kekeruhan sebesar 43,99%, dan kandungan minyak/lemak sebesar 20,83%.