Pengaruh Penambahan Cangkang Telur Terhadap   Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton

Fuad, Indra Syahrul

doi:10.52333/destek.v10i2.943

Cited by 3 publications

(4 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Bahan penyusun beton yang berasal dari semen, agregat halus, agregat kasar, air serta bahan tambahan (admixture ataupun additive). Guna mengetahui serta mengkaji perilaku elemen elemen campuran adonan (bahan penyusun beton), kita perlu mengetahui tentang karakter masing masing komponen (Fuad, I. S., Asmawi, B., & Hermawan. 2015).…”

Section: Bahan Penyusun Betonunclassified

Pengaruh Biji Palem Sebagai Bahan Tambah Agregat Kasar pada Beton Terhadap Kuat Lentur

Bhakti,

Ridwan

2024

talentasipil

View full text Add to dashboard Cite

In the development of the construction world in the modern era like today, many studies are trying to find alternative materials both as added ingredients and substitutes for concrete dough mixtures. One of the ingredients that can be used as added material is palm seeds that have dried, because palm seeds have not been widely used and used, and make the population become waste around the community because when the palm fruit is dry it will fall scattered around the palm tree. Therefore, palm seed research is held as an added material for coarse aggregate in concrete, with the hope of reducing palm seed organic waste and also efforts to minimize the use of natural rock materials.This study aims to determine the results of the bending strength of normal concrete blocks with a size of 60cm x 15cm x 15cm with added palm seeds of 1.5% 2.5% 3.5%. And the results of the study are in normal concrete bending strength worth 4.298 Mpa, in the variant of added material 1.5% worth 3.501 Mpa, in the variant 2.5% worth 3.172 and in the variant 3.5% has a value of bending strength 2.961 Mpa. So the result of bending strength can be seen that the higher the percentage of added material palm seeds, the lower the bending strength. And in the percentage of added ingredients of palm seeds 1.5%, 2.5%, and 3.5% there is no increase in strength, palm seeds cannot be used as a substitute for coarse aggregate.

show abstract

Section: Bahan Penyusun Betonunclassified

Pengaruh Biji Palem Sebagai Bahan Tambah Agregat Kasar pada Beton Terhadap Kuat Lentur

Bhakti,

Ridwan

2024

talentasipil

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Keunggulan karakteristik fisik ini menghasilkan sifat beton padat yang terbuat dari jenis pasir pantai menjadi tinggi dibandingkan dengan jenis lainnya. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh tentang perbandingan kuat tekan pasir sungai dan pasir pantai pada umur beton 28 hari dimana kuat tekan pasir pantai lebih besar dibandingkan pasir sungai dengan nilai masing-masing 281,92 kg/cm 2 dan 205,07 kg/cm 2 [20]. Sejauh ini aplikasi pasir pantai sebagai bahan penyusun beton jarang dilakukan karena adanya kandungan garam yang tinggi.…”

Section: Pengujian Beton Segar Dan Beton Padatunclassified

“…Potensi penggunaan pasir pantai dapat saja tinggi bila ketersediaan jenis pasir alam lainnya seperti pasir galian dan pasir sungai terancam habis. Namun diperlukan suatu perlakuan (treatment) lanjutan pada pasir pantai sebelum dipakai sebagai bahan penyusun beton seperti proses distabilisasi karakteristik butiran pasir dan proses reduksi kadar garam [20].…”

Section: Pengujian Beton Segar Dan Beton Padatunclassified

Identifikasi Karakteristik Fisik Berbagai Jenis Agregat Halus dan Korelasinya pada Sifat Beton Segar dan Beton Padat

Kencanawati,

Rawiana,

Rofaida

et al. 2023

RTCEJRD

View full text Add to dashboard Cite

One of the main constituents of concrete is fine aggregate or sand. As a filler, the characteristics of sand affect the properties of both fresh and hardened concrete. The aim of this research is to identify the characteristics of various types of sand and to correlate them with the properties of the concrete. The type of sand used in the experiment is common type of sand used in construction; for instance, silt sand, river sand, and beach sand, as well as recycled sand from concrete waste. The examination on physical characteristics includes visualization with a digital microscope, specific gravity, water absorption, fine modulus, and impurities content. This characteristic is compared with the value of slump, concrete unit weight, and concrete compressive strength. Quarry sand has denser particles and a fairly coarse texture, while recycled sand has the finest, hollowest, lightest particles and a lighter color than other sands. According to the properties of fresh concrete, silt sand produces the lowest slump value while recycled sand has the highest slump value. A positive correlation in the form of y = 1,55x + C is obtained from the relationship of the specific gravity of sand (x) to the compressive strength of concrete (y) and constants (C). the same correlation but in a negative relationship is obtained from the influence of water absorption characteristics

show abstract

“…Air juga berpengaruh terhadap kuat desak beton, karena kelebihan air akan menyebabkan penurunan pada kekuatan beton itu sendiri. (Fuad, 2015) Beton juga memiliku kekurangan dan kelebihan, kekurangan beton adalah beton memiliki kuat tarik yang rendah, sehingga rapuh dan mudah retak, dan kelebihan beton adalah Beton termasuk bahan yang awet, tahan aus, tahan panas, tahan terhadap pengkaratan atau pembusukan oleh kondisi lingkungan, sehinga biaya perawatan menjadi lebih murah ( Absari, 2019).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pengaruh Penambahan Serat Bambu Pada Kuat Tekan Beton K-225

Firdaus,

Purwanto,

Ronaltri

2023

JUTEKS

View full text Add to dashboard Cite

Penambahan serat bambu pada campuran beton adalah salah satu untuk mengurangi limbah serat bambu dan dapat dimanfaatkan dalam suatu campuran beton.Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh penambahan serat bambu terhadap kuat tekan beton pada umur (7 hari,14 hari dan 28 hari) dengan variasi campuran 0%, 3,5%, 4%, 4,5% dan 5%. Hasil uji kutan tekan beton normal diperoleh sebesar 240,79 kg/cm², dan dengan penambahan serat bambu dengan variasi campuran 3,5%, 4%, 4,5% dan 5% mendapatkan hasil kuat tekan sebesar 241,09 kg/cm², 241,54 kg/cm², 242,89 kg/cm², dan 240,93 kg/cm², hal ini menunjukkan bahwa dengan penambahan serat bambu kuat tekan yang optimal terdapat pada variasi 4,5%, sedangkan untuk variasi 5% mengalami penurunan

show abstract

Pengaruh Penambahan Cangkang Telur Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton

Cited by 3 publications

References 0 publications

Pengaruh Biji Palem Sebagai Bahan Tambah Agregat Kasar pada Beton Terhadap Kuat Lentur

Pengaruh Biji Palem Sebagai Bahan Tambah Agregat Kasar pada Beton Terhadap Kuat Lentur

Identifikasi Karakteristik Fisik Berbagai Jenis Agregat Halus dan Korelasinya pada Sifat Beton Segar dan Beton Padat

Pengaruh Penambahan Serat Bambu Pada Kuat Tekan Beton K-225

Contact Info

Product

Resources

About