Warga di lingkungan RT 01 RW 02 Timbul Rejo mayoritas mata pencaharian adalah Petani. Program pemberdayaan masyarakat dalam pembuatan kerupuk merah sebagai usaha skala rumahan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan warga lingkungan Timbul Rejo. Produksi kerupuk yang dilakukan warga masih kategori sederhana. Mulai dari proses pengemasan menggunakan plastik dan tanpa merk yang dicantumkan, sehingga makanan kerupuk ini kurang menarik konsumen dan mudah rusak. Terlebih lagi warga yang ada disana tidak bisa menjual dengan harga yang layak sesuai dengan tenaga dan waktu yang telah mereka kerjakan. Permasalahan lain yang muncul terkendala dengan dana (modal). Warga RT 01 RW 02 Timbul Rejo sebagian besar juga tidak terlalu pandai menggunakan media sosial untuk berjualan secara online, mereka juga tidak memiliki dana yang cukup untuk pembiayaan produksi mereka agar layak bersaing di pasaran. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan kreativitas Warga RT 01 RW 02 Timbul Rejo dengan membuat usaha Kerupuk Merah dari Ubi Kayu. Kegiatan ini menggunakan metode sosialisasi, dan praktik langsung. Pemilihan metode ini dilakukan agar Warga RT 01 RW 02 Timbul Rejo, mudah mempunyai keterampilan membuat usaha Kerupuk Merah dan berkreativitas. Perencanaan meliputi: Penyusunan jadwal, penyusunan materi, menyiapkan sarana dan prasarana pendukung kegiatan, seperti: Ubi Kayu, sagu, garam, pewarna merah dan bahan pendukung lainnya. Berdasarkan kondisi lingkungan diatas maka melalui pemberdayaan masyarakat akan dilakukan kegiatan penyuluhan kewirausahaan berupa pelatihan pembuatan kerupuk merah, pengemasan dan pemasaran kerupuk merah yang lebih menarik dan inovatif. Setelah pelatihan ini diharapkan warga memperoleh ilmu dan wawasan kewirausahaan serta manajemen yang baik dalam penjualan kerupuk merah.
Kata kunci : Pemberdayaan, Kerupuk, Wirausaha