Pembangunan infrastruktur di Indonesia bersamaan dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat tentu perlu adanya penyesuaian antara infrastruktur dan juga teknologi bahan yang dipakai. Pemanfaatan sampah plastik dengan tujuan suatu inovasi, sebuah tempat yang terletak di desa Falabishaya, Kecamatan Mangoli Utara Kabupaten Kepulauan Sula,memanfaatkan sampah plastik untuk membuat bahan dasar paving block yaitu menggantikan semen dengan sampah plastik sebagai bahan perekat. Namun pemanfaatan dengan tujuan membuat paving block yang dilakukan tidak berdasarkan prosedur penelitian atau pengujian sifat mekanisnya. Penelitian ini menggunakan plastik yang dilelehkan sebagai bahan pengikat dengan prosentase terhadap berat campuran yaitu 18%, 22%, 27%, 32%, 37%,42 dan 100%. Dari hasil pengujian sebagai bahan perekat didapat kuat tekan dengan persentase plastik 18 %,