2018
DOI: 10.24815/jts.v1i3.10034
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Penambahan Limbah Plastik Kresek Sebagai Subsitusi Aspal Pen 60/70 Terhadap Karakteristik Campuran Laston Ac – Bc

Abstract: Good asphalt concrete and good care are required for the highway construction, to support the road capabilities and to raise the quality of asphalt mixture, one step is by adding additives into the asphalt. Additive material used plastic bag waste, while Basalt stone used as material that is raw material from hills. Waste plastic bag can be used in various ways, one of them by adding plastic into an asphalt mixture. Mixing plastic waste into the highway construction has two aims, to minimize plastic waste and … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…Nilai stabilitas umumnya digunakan sebagai parameter yang memberikan gambaran kemampuan suatu campuran dalam menahan deformasi yang terjadi akibat beban lalu lintas (Gaus et al, 2014). Marshall test dimaksudkan untuk menentukan kelelahan plastis (flow), nilai stabilitas, MQ, rongga antar butir agregat (VMA), rongga terisi aspal (VFA), persen rongga dalam campuran (VIM) dan berat volume (Fitri, Saleh and Isya, 2018). Adapun formula untuk menghitung nilai VIM, VMA, VFA ditunjukkan pada formula 4,5 dan 6.…”
Section: Stabilitas Marshallunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Nilai stabilitas umumnya digunakan sebagai parameter yang memberikan gambaran kemampuan suatu campuran dalam menahan deformasi yang terjadi akibat beban lalu lintas (Gaus et al, 2014). Marshall test dimaksudkan untuk menentukan kelelahan plastis (flow), nilai stabilitas, MQ, rongga antar butir agregat (VMA), rongga terisi aspal (VFA), persen rongga dalam campuran (VIM) dan berat volume (Fitri, Saleh and Isya, 2018). Adapun formula untuk menghitung nilai VIM, VMA, VFA ditunjukkan pada formula 4,5 dan 6.…”
Section: Stabilitas Marshallunclassified
“…Berdasarkan hasil uji karakteristik Marshall pada campuran AC-BC menggunakan aggregat kasar batu pecah dan aspal penetrasi 60/70 dengan penambahan aditif limbah kantong plastik yang telah memenuhi spesifikasi tahun 2010, hal ini mengindikasikan bahwa campuran aspal ini dapat menahan beban lalu lintas jika diaplikasikan dilapangan (Fitri, Saleh and Isya, 2018). Berat jenis aspal modifikasi dengan limbah plastik HDPE meningkat seiring dengan penambahan plastik HDPE, penambahan limbah plastik HDPE sebesar 2-4 % terhadap berat aspal memberikan dampak yang positif pada campuran LASTON (AC-BC), semua nilai karakteristik Marshall memenuhi dan campuran tahan terhadap cuaca ekstrem (Sumiati, Mahmuda and Syapawi, 2019).…”
unclassified
“…Abu sekam padi secara visual berwarna abu-abu dengan bentuk butiran yang halus, padat dan bulat. Menurut (Fitri, Saleh, & Isya, 2018), penggunaan abu sekam padi sebagai filler pada campuran hot rolled sheet (HRS) dapat menurunkan nilai rongga dalam campuran sehingga stabilitasnya lebih tinggi. Berdasarkan komposisi kimianya, abu sekam padi dapat digunakan sebagai bahan pengisi dalam campuran aspal dikarenakan komposisi kimiawi abu sekam padi sama dengan silicafume (Akbar et al, 2012).…”
Section: Abstrakunclassified
“…Pemanfaatan plastik sebagai agregat pada beton ringan namun belum dapat diaplikasan pada elemen struktur (Soebandono, Pujianto, & Kurniawan, 2013) (Rismayasari, U, & Santosa, 2016)(Arief Rizqy & Nursyamsi, 2017. Pemanfaatan plastik pada elemen non struktur seperti pada pembuatan bata semen atau batako dimana pasir disubstitusi dengan limbah plastik jenis HDPE sebesar 0% sampai 30% dengan kenaikan 10%, di mana diperoleh mutu batako pada mutu kelas III pada penambahan 10% dan 20% serta mutu kelas IV pada penambahan 30% (Nursyamsi & Theresa, 2017). Limbah plastik LDPE didaur ulang menjadi biji plastik selanjutnya digunakan sebagai agregat halus pada pembuatan batako ringan, dimana pada komposisi 20% meghasilkan mutu batakelas III (Ramadhan & Nursyamsi, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified