Pengaruh Penambahan Massa Cangkang Kerang Darah (Anadara granosa) Teraktivasi pada Peningkatan Kualitas Air Sumur Bor

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang upaya meningkatkan kualitas air sumur bor. Penelitian ini memanfaatkan limbah cangkang kerang darah (Anadara granosa) sebagai bahan adsorben. Cangkang kerang darah dihaluskan dengan ukuran 150 mesh, kemudian diaktivasi fisika, kimia, dan fisika-kimia. Variasi massa yang digunakan yaitu 2 gram, 4 gram, 6 gram, 8 gram, dan 10 gram teraktivasi fisika, 10 gram teraktivasi kimia, dan 10 gram teraktivasi fisika-kimia. Hasil pengujian air sumur bor sebelum dan sesudah dilakukan penambahan serbuk cangkang kerang darah yang teraktivasi mengalami perubahan. Pada adsorben teraktivasi fisika dengan massa 10 gram diperoleh nilai pH 6,84, TDS sebesar 1529 mg/L, warna pada skala 684 Pt.Co, kekeruhan 144 NTU, dan kandungan Fe sebesar 0,82 mg/L. Dari hasil pengujian air sumur bor setelah dilakukan penambahan adsorben cangkang kerang darah teraktivasi kimia, diperoleh nilai pH 7,11, TDS sebesar 1776 mg/L, warna pada skala 406 Pt.Co, kekeruhan 107 NTU, dan kandungan Fe sebesar 1,49 mg/L. Sedangkan hasil pengujian air sumur bor pada adsorben teraktivasi fisika-kimia yaitu pH 11,83, TDS sebesar 1546 mg/L, warna pada skala 218 Pt.Co, kekeruhan 51,3 NTU, dan kandungan Fe sebesar 0,12 mg/L. Berdasarkan hasil yang didapatkan ada beberapa parameter yang tidak memenuhi standar baku yang telah ditetapkan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2017, sehingga cangkang kerang tidak efektif digunakan untuk meningkatkan kualitas air sumur bor.

Adsorption of Organic Compounds in Leachate using Precipitated Calcium Carbonate (PCC) from Ale-Ale Shells

“…The change in color intensity was based on the physicochemical activation process on the PCC adsorbent. According to Rahimawati et al (2019), there was a decrease in the color intensity of drilled well water using physicochemical activated blood clam shell adsorbents because it can remove impurities that cover the pores of the adsorbent.…”

Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang Lokan (Glonia Erosa) Sebagai Bahan Penjernih Air

“…Persoalan ini terjadi dikarenakan belum adanya keseimbangan asam pada air yang bersifat basa (𝐶a𝑂), hasil adsorben .Masa pada powder yang terdiri dari 6 gram,10 gram, dan 8 gram untuk proses absorbsi yang berbasis fisika [7].…”

Efektivitas Cangkang Kerang Hijau (Perna viridis) Sebagai Penjernih Air Dan Biosorben Logam Besi (Fe)

“…Gambar 1 menunjukan kemampuan serbuk cangkang kerang hijau dalam memenuhi standar baku mutu air untuk keperluan higiene sanitasi. Hal ini dikarenakan pori-pori serbuk cangkang kerang telah terbuka dan pengotor yang menutupi pori-pori telah hilang [5]. Efektivitas serbuk cangkang kerang hijau terhadap penurunan tingkat kekeruhan air sumur yang teraktivasi 500 o C dengan konsentrasi serbuk cangkang kerang hijau 10% sebesar 12,3 NTU (79,5%) dan konsentrasi 20% sebesar 21 NTU (65%).…”

“…Selain koloid yang terlarut dalam air, oksidasi bahan selama proses adsorpsi juga mengakibatkan naiknya kadar TDS dalam air. [5].…”