Serbuk kayu (sawdust) merupakan limbah dari hasil penggergajian kayu yang banyak dijumpai ditempat pembuatan meubel seperti pintu, jendela, kusen, lemari,dan lain-lain. Seringkali limbah dari serbuk kayu tersebut menimbulkan masalah dalam penggunannya yang berdampak negatif terhadap lingkungan. Dalam penelitian ini, limbah serbuk kayu mahoni digunakan sebagai bahan tambah dalam campuran beton, dimana limbah serbuk kayu mahoni relatif murah dan mudah didapatkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi serbuk kayu mahoni dengan bahan tambah serbuk kayu mahoni sebagai campuran beton dengan pengujian kuat tekan, tarik belah, dan kuat lentur dengan mutu beton rencana 20 MPa. Penelitian dilakukan di Laboratorium Struktur dan Bahan, Jurusan Teknik Sipil. Jenis penelitian yang dilakukan adalah experimental menggunakan metode SNI.hasil uji coba yang dilakukan dalam benda uji silinder dan balok pada beberapa variasi serbuk kayu mahoni 0%, 4%, 8% dan 12% diperoleh nilai kuat tekan secara berturut-turut 20,216 MPa, 19,750 MPa, 19,074 MPa dan 18,111 MPa, nilai kuat tarik belah sebesar 2,287 MPa, 2,004 MPa, 1,768 MPa dan 1,509 MPa untuk kuat lentur di peroleh nilai 2,645 MPa, 2,491 MPa, 2,157 MPa dan 1,720 MPa. Dari hasil penelitian penggunaan serbuk kayu mahoni sebagai campuran beton dapat mempengaruhi kekuatan beton, dimana kekuatan beton mengalami penurunan berdasarkan variasi yang ditambahkan, semakin tinggi variasi serbuk kayu mahoni yang ditambahkan maka kekuatan beton akan semakin berkurang.