Penelitian bakso ayam petelur afkir yang ditambah sayur sawi hijau, tauge dan wortel, meningkatkan imun tubuh karena adanya nutrisi dan kandungan antioksidan sayur dalam pencegahan Covid-19. Metode penambahan adonan daging dengan 0, 10, 15, 20, dan 25% Sayuran. Analisis proksimat bakso sayur dan Analisis kandungan β-karoten, kandungan vitamin A, Vitamin C, Aktivitas antioksidan dan kandungan lemak bakso ayam. Hasil penelitian terjadi peningkatan kandungan, Protein kasar 22,40-23,32%, Serat kasar 2,45-2,96%, Lemak kasar 8,55-9,49%, Abu 2,26-2,75%, Energi 3527,01-3631,47 Kkal/kg dan Bahan kering 24,15-25,20%. Berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kandungan β-karoten bakso, yang ditambahkan sawi 0,018-0,068mg. Berpengaruh sangat nyata (P<0,01) dengan penambahan tauge 0,008-0,033mg dan wortel 0,057-11,667mg. Berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kandungan vitamin A, dengan penambahan sawi 0,388-21,390mg, tauge 0,388-32,291mg dan wortel 0,388-1,270mg. Berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap vitamin C, dengan penambahan sawi 0,388- 21,390mg, tauge 0,388-32,292mg dan wortel 0,388-1,270mg. Berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap aktivitas antioksidan yang ditambahkan sawi 217,48-137,95, tauge 224,05-113,87 dan wortel 302,84-120,80. Berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kandungan lemak bakso yang ditambah sawi 11,89-11,18mg, tauge 12,00-11,23mg dan wortel 11,80-11,17mg. Kesimpulan kandungan nutrisi bakso sayur lebih baik dari syarat Mutu bakso ayam SNI No. 1-6683-2002, sehingga berpengaruh meningkatkan kesehatan dan imun tubuh untuk mencegah Covid-19.