2017
DOI: 10.32487/jshp.v1i1.234
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Dana Bagi Hasil terhadap Belanja Daerah (Studi Kasus pada 14 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur Periode 2009-2013)

Abstract: The purposes of this study are to test and prove empirically he effects of own local revenues, general allocation funds, special allocation of funds and revenue-sharing to regional expenditure district/city in East Kalimantan province. The population in this study is the realization of budget reports from 14 districts/cities in East Kalimantan 2009-2013 period.The technique of selecting samples in this study uses purposive sampling method with the amount of data that is processed as many as 58. The data were a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

2
3
0
14

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(19 citation statements)
references
References 0 publications
2
3
0
14
Order By: Relevance
“…Beberapa studi sebelumnya telah membuktikan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan OTSUS menjadi faktor yang mampu mendorong peningkatan belanja daerah secara signifikan (Magowan, 2013;Martunis et al, 2014;Mulyati & Yusriadi, 2017;Syamni & Ichsan, 2018;Rasyid, 2018;Ferdiansyah et al, 2018;Anwar et al, 2018;Jikwa & Salle, 2017). Akan tetapi, beberapa studi lainnya mendokumentasikan hasil yang kontradiktif, dimana faktor-faktor tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap belanja daerah (Putra & Dwirandra, 2015;Ernayani, 2017;Rasyid, 2018;Indiransyah, 2017). Ini menunjukkan bahwa pengaruh PAD, DAU, DAK dan OTSUS terhadap belanja daerah masih berubah-ubah dari waktu ke waktu sehingga penulis terdorong untuk menganalisisnya pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Beberapa studi sebelumnya telah membuktikan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan OTSUS menjadi faktor yang mampu mendorong peningkatan belanja daerah secara signifikan (Magowan, 2013;Martunis et al, 2014;Mulyati & Yusriadi, 2017;Syamni & Ichsan, 2018;Rasyid, 2018;Ferdiansyah et al, 2018;Anwar et al, 2018;Jikwa & Salle, 2017). Akan tetapi, beberapa studi lainnya mendokumentasikan hasil yang kontradiktif, dimana faktor-faktor tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap belanja daerah (Putra & Dwirandra, 2015;Ernayani, 2017;Rasyid, 2018;Indiransyah, 2017). Ini menunjukkan bahwa pengaruh PAD, DAU, DAK dan OTSUS terhadap belanja daerah masih berubah-ubah dari waktu ke waktu sehingga penulis terdorong untuk menganalisisnya pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Yang menerangkan apabila terjadi peningkatan pendapatan perkapita, maka secara relatif akan terjadi peningkatan terhadap pengeluaran pemerintah (Mangkoesoebroto, 1993:171 dalam Irvan & Karmini, 2013. Hasil penelitian ini searah dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Penatari (2015), Jumiati et al, (2019), Ernayani (2017), dan Mawarni et al, (2013).…”
Section: Pembahasan Hasil Penelitian Pengaruh Pendapatan Asli Daerah ...unclassified
“…Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Sumarni ( 2009) yang menyatakan bahwa pendapatan asli daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja modal. Hal ini disebabkan karena pendapatan asli daerah merupakan sumber pendapatan yang didapatkan dari daerah yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan pembangunan daerah tersebut.. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Ernayani (2017), Situngkir dan Manurung (2015), Arif (2015) yang menyatakan bahwa pendapatan asli daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja modal.…”
Section: Regresi Linier Bergandaunclassified