Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan penerimaan PAD dalam upaya meningkatkan kemandirian keuangan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kota Magelang pada periode 2017-2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara semi-terstruktur, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan berupa teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan PAD Kota Magelang dari tahun 2017-2021 terjadi secara fluktuatif dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 7,72%. Elemen PAD sebagai kontributor terbesar terhadap total penerimaan PAD di Kota Magelang bersumber dari sektor lain-lain PAD yang sah sebesar 81,33% yang diikuti sektor pajak daerah sebesar 13,23%, sektor hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar 3,19%, dan sektor retribusi daerah sebesar 2,25%. Rasio kemandirian tergolong rendah atau menunjukkan pola hubungan konsultatif dengan rata-rata sebesar 41,97%. Sementara nilai IPM tergolong tinggi dengan rata-rata nilai sebesar 78,67%, tetapi dari tahun ke tahun mengalami perlambatan kenaikan.