2022
DOI: 10.35870/emt.v6i1.581
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Pendapatan Perempuan Terhadap Kemiskinan Dan Ketimpangan Pendapatan: Bukti Data Panel Di Aceh

Abstract: Penelitian ini menganalisis pengaruh pendapatan perempuan terhadap kemiskinan dan ketimpangan pendapatan. Menggunakan data panel 23 kabupaten kota di Aceh selama periode 2010-2020, regresi panel pendekatan fixed-effect diterapkan sebagai model analisis data. Temuan penting penelitian ini adalah, pendapatan perempuan secara signifikan dapat menurunkan tingkat kemiskinan. Semakin besar kontribusi pendapatan perempuan dalam rumah tangga, semakin rendah tingkat kemiskinan. Namun demikian, peningkatan kontribusi te… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 10 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pembangunan perekonomian di Aceh telah berlangsung secara menyeluruh dan berkesinambungan dengan upaya meningkatkan perekonomian masyarakat Aceh (Amri, 2017). Hasil pencapaian pembangunan yang dirasakan masyarakat adalah Agregat pembangunan dari 23 Kabupaten/Kota di Aceh tidak terlepas dari usaha keras bersamasama antara pemerintahan dan masyarakat (Edi, Saputra, & Husna, 2022;Ikhsan & Zulkifli, 2022). Disisi lain, terdapat berbagai kendala yang dihadapi oleh penentu kebijakan ditingkat Provinsi maupun ditingkat Kab/Kota di Provinsi Aceh dalam memaksimalkan potensi sumber daya manusia (SDM) dan sumber modal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pembangunan perekonomian di Aceh telah berlangsung secara menyeluruh dan berkesinambungan dengan upaya meningkatkan perekonomian masyarakat Aceh (Amri, 2017). Hasil pencapaian pembangunan yang dirasakan masyarakat adalah Agregat pembangunan dari 23 Kabupaten/Kota di Aceh tidak terlepas dari usaha keras bersamasama antara pemerintahan dan masyarakat (Edi, Saputra, & Husna, 2022;Ikhsan & Zulkifli, 2022). Disisi lain, terdapat berbagai kendala yang dihadapi oleh penentu kebijakan ditingkat Provinsi maupun ditingkat Kab/Kota di Provinsi Aceh dalam memaksimalkan potensi sumber daya manusia (SDM) dan sumber modal.…”
Section: Pendahuluanunclassified